Sosok Salma Anak Pengepul Sampah Bisa Kuliah Gratis di UI, Perjuangan Mati-matian Meski Diremehkan

SURYA.CO.ID - Kegigihan meraih cita-cita ditunjukkan Salma, anak pengepul sampah, yang belum lama ini viral di media sosial.

Kisah Salma kali pertama diunggah oleh dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), Imam Santoso, melalui Instagram, Minggu (3/11/2024). 

"Salma, putri Ibu Sumarni pengepul sampah yang tembus Universitas Indonesia, ingin jadi ahli olah sampah plastik dan logam," tulis Imam di awal videonya.

Dalam unggahannya, Imam memperlihatkan momen ketika tim BSI Scholarship mengunjungi rumah Salma.

Salma tinggal bersama orang tua di rumah sederhana, tepat di samping tempat pengepulan sampah.

Baca juga: Sosok Rezky Rendi Mahasiswa Nyambi Jadi Tukang Gali Kubur, Upah untuk Bantu Orang Tua dan Kuliah

Saat dikunjungi, Salma terlihat sedang membantu ibunya memilah sampah sesuai jenisnya, mulai sampah plastik, karton, hingga logam.

Ibu Salma, Sumarni bercerita bahwa dirinya sempat pesimis ketika mengetahui Salma ingin kuliah di Teknik Metalurgi UI.

Pasalnya, ia hanya pengepul sampah yang mendapat penghasilan tak menentu.

Sumarni tak menampik sempat mendapat cibiran dari orang sekitar. 

"Emang mampu nyekolahi anaknya di UI gitu," kata Sumarni mengulang perkataan orang yang mencibirnya.

Namun, dalam hati, Sumarni yakin mampu menyekolahkan Salma hingga jenjang perguruan tinggi. 

"Dalam hati saya ya harus mampu, namanya orang tua kan, ya pokonya apa aja dilakuin," katanya dengan suara bergetar dan matanya mulai memerah.

Apalagi, ketika Sumarni melihat perjuangan Salma untuk meraih cita-citanya.

"Sampai badan panas tetap gak mau libur sekolah dan belajar," kata Sumarni sembari tersenyum.

Sementara Salma diketahui ingin kuliah di Teknik Metalurgi UI sejak masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).