Gunung Lewotobi Laki Laki Meletus

Isak Tangis Iringi 5 Sekeluarga Korban Letusan Gunung Lewotobi Jenazah Dimakamkan Satu Liang Lahad

Lima jenazah tersebut dimakamkan dalam satu liang lahad di area rumahnya Dusun Goliriang, Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Senin (4/11/2024)

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Tribunnews
Lima jenazah dimakamkan satu liang lahad di area rumahnya Dusun Goliriang, Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Senin (4/11/2024) sore. 

Kepala PVMBG Prihatin Hadi Wijaya mengatakan, Gunung Lewotobi Laki-laki telah mengalami gempa letusan sebanyak 43 kali, 28 kali gempa embusan, 94 kali gempa harmonik, tujuh kali low frequency, 133 kali gempa vulkanik dangkal, 26 kali gempa tektonik lokal, 68 kali gempa tektonik jauh, dan tiga kali getaran banjir.

"Pada periode sebelumnya, rata-rata tinggi kolom erupsi adalah 100-1.000 meter, saat ini rata-rata tinggi kolom erupsi setinggi 500-1.000 meter," ujar Hadi, Senin. 

Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur Fredy Moat Aeng menyebut jumlah korban akibat Gunung Lewotobi Laki-laki meletus ada 10 orang. 

Hingga Senin (4/11/2024) pagi, jumlah korban meninggal dunia menjadi 10 orang dan ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak sepuluh orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan," kata Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur Fredy Moat Aeng, Senin pagi.

Korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki meninggal karena mereka tertimpa batu berukuran besar dari puncak gunung dan menembus atap rumah warga.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved