Berita Viral

Tabiat Guru Supriyani Dibeber di Sidang, Rekan Tak Yakin Pukul Anak Aipda WH: Jangankan Anak Polisi

Persidangan kasus Guru Supriyani dituduh menganiaya siswanya yang merupakan anak polisi hingga kini masih jadi sorotan. Terungkap tabiat aslinya.

youtube
Guru Supriyani saat diwawancara Tribun Sultra. Tabiat Guru Supriyani Dibeber di Sidang, Rekan Tak Yakin Pukul Anak Aipda WH. 

SURYA.co.id - Persidangan kasus Guru Supriyani dituduh menganiaya siswanya yang merupakan anak polisi hingga kini masih bergulir dan jadi sorotan.

Bahkan, dalam salah satu momen persidangan, terungkap tabiat asli Supriyani.

Supriyani disebut-sebut tak mungkin berani menganiaya anak didiknya.

Jangankan anak polisi, anak orang biasa pun Supriyani disebut mustahil berani melakukan kekerasan.

Hal ini terungkap dalam persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca juga: Gelagat Sudarsono Usai Ditarik dari Camat Baito Imbas Kasus Guru Supriyani, Tolak Bantuan Kang Dedi

Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan sebanyak lima orang, yakni Aipda Wibowo Hasyim yang merupakan ayah korban dan Nur Fitriana ibu korban, serta Siti Nuraisah, Lilis Herlina selaku guru, dan Kepala SDN 4 Baito Sana Ali.

Saksi Lilis Herlina menyampaikan di hadapan majelis hakim menyayangkan perihal dugaan penganiayaan terhadap siswanya yang inisial D.

Sebab, dia dan Supriyani sama sekali tidak berani memukul siswa.

"Jawaban Ibu Supriyani, jangankan anak polisi, anak orang biasa saja kita tidak berani pukul," ucap Lilis, melansir dari ANTARA.

Dimata Lilis Herlina, Ibu Supriyani orang yang sabar, pendiam, dan orang yang jarang untuk marah.

"Tidak pernah saya dengar marah-marah," sebut Lilis Herlina.

Baca juga: Usai Ditegur Anggota DPR Gegara Tarik Camat Baito di Kasus Guru Supriyani, Bupati Konsel: Dihalangi

Sementara itu, Kuasa Hukum Ibu Supriyani, Andri Darmawan menanggapi kesaksian itu menuturkan keterangan Kepala Sekolah SDN 4 Baito sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Menurutnya, bahwa kenapa Ibu Supriyani bisa pergi mengaku, karena ada ancaman dari penyidik Jefri akan dijadikan tersangka.

"Jelas dikatakan sebelum itu, Pak Jefri ketemu dengan kepala sekolah disampaikan bahwa semua berkas perkara, barang bukti, dan kesaksian sudah lengkap.

Besok ini akan ditetapkan tersangka Ibu Supriyani. Dia sarankan kalau mau dia pergi minta maaf sama Pak Bowo persoalan akan selesai," kata Andri.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved