Santri Tewas Dianiaya di Gresik

Kronologi Santri di Gresik Tewas Dipukul Adik Kelas, Pelaku Mengaku Dendam

Berikut kronologi tewasnya santri di Gresik, Jawa Timur karena dipukul kepalanya oleh adik kelas, Senin (4/11/2024) di pondok pesantren.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
ist
Ilustrasi. Polisi saat memasang garis polisi di lokasi tewasnya santri Kedamean Gresik. 

Santri remaja tersebut, diamankan setelah Polisi memeriksa sejumlah orang saksi. 

Para saksi itu, mengetahui persis peristiwa nahas yang menewaskan korban berinisial AKH (17) asal Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.

"Kami sudah periksa 7 orang saksi, dan kami sudah amankan pelaku," tambah AKP Aldhino.

AKP Aldhino menjelaskan, ketujuh saksi tersebut merupakan santri yang berada di lokasi, pengurus pondok pesantren dan keluarga korban. 

Dari keterangan para santri yang berada di ruangan yang sama dengan korban, pelaku tiba-tiba masuk dan langsung memukul korban.

"Pelaku memukul korban sebanyak 3 kali hingga batu batanya pecah menjadi tiga bagian," ungkap AKP Aldhino.

Saat ini, lanjut AKP Aldhino, pelaku masih menjalani pemeriksaan di ruang unit PPA Satreskrim Polres Gresik. 

Hal ini dilakukan, lantaran pelaku masih anak-anak yang berusia 15 tahun.

Artikel ini diolah dari laporan reporter Willy Abraham yang bertugas di lapangan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved