Santri Tewas Dianiaya di Gresik
Kronologi Santri di Gresik Tewas Dipukul Adik Kelas, Pelaku Mengaku Dendam
Berikut kronologi tewasnya santri di Gresik, Jawa Timur karena dipukul kepalanya oleh adik kelas, Senin (4/11/2024) di pondok pesantren.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Inilah kronologi tewasnya santri di Gresik, Jawa Timur (Jatim) karena dipukul kepalanya oleh adik kelas, Senin (4/11/2024).
Korban berinisial AKH (17) awalnya tertidur pulas di salah satu kamar lantai dua sebuah pondok pesantren di Gresik Jatim.
Tiba-tiba pelaku berinisial HMD (15) datang dan memukul kepala korban yang sedang tertidur dengan batu bata putih.
Kepala korban dipukul hingga batu bata itu pecah menjadi tiga bagian.
Mengetahui kepala korban AKH berlumur darah, pelaku HMD langsung keluar meninggalkan kamar lantai dua tersebut.
HMD pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki.
Sementara AKH sempat dilarikan ke rumah sakit karena kritis, namun akhirnya meninggal dunia.
Akibat perbuatannya, HMD diamankan Satreskrim Polres Gresik saat berada di rumahnya.
Kepada polisi, pelaku HMD mengaku, bahwa perbuatannya itu atas dasar dendam pribadi pada korban AKH.
"Motif sendiri, hasil pemeriksaan kami bahwa tersangka ini sering mendapat bully-an dari korban. Korban ini ada rasa dendam, sehingga tersangka berani melakukan hal tersebut,” ucap Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (4/11/2024).
Tak Terima Dapat Hukuman
Pelaku HMD merupakan adik kelas korban AKH di pondok pesantren.
Sebelum kejadian naas itu terjadi, korban sempat menegur pelaku yang melanggar aturan di lingkungan pondok pesantren.
HMD bersama teman-temannya tidak berada di ponpes.
Korban AKH yang bertugas sebagai tim keamanan pondok pesantren lantas mencari keberadaan HMD dan teman-temannya tersebut.
Namun, hingga malam hari, cuma 6 santri yang kembali ke pondok.
Korban langsung memberikan hukuman dengan memotong rambut para santri itu.
Menurut keterangan polisi, pelaku HMD dendam karena sering mendapat hukuman.
"Korban juga sering memotong rambut (petal) pelaku ketika melanggar peraturan di pondok. Sehingga, pelaku menyimpan dendam," tambah AKP Aldhino.
Peristiwa Naas

Pelaku HMD mengaku menghantam kepala seniornya dengan batu bata ringan warna putih dengan panjang 60 sentimeter hingga tewas pada Jumat (1/11/2024) dini hari.
Peristiwa itu baru diketahui pengurus pondok sekitar pukul 03.00 WIB, saat melintas ruangan tempat kejadian perkara.
Pengurus ponpes itu mendengar dengkuran yang tidak biasa dari korban.
Saat didatangi, korban ternyata sudah dalam kondisi tengkurap, pelipis sebelah kiri lebam dan mulut berbusa.
Di sebelah korban, pengurus itu menemukan pecahan batu bata ringan.
Mengetahui adanya penganiayaan itu, pengurus ponpes melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedamean dan diteruskan ke Polres Gresik.
Pelaku HMD, santri yang tega menganiaya seniornya dengan batu bata hingga tewas pun diamankan Satreskrim Polres Gresik.
Santri yang masih berusia 15 tahun ini, diamankan saat berada di rumahnya.
"Kami amankan di rumahnya pada Minggu (3/11/2024) siang," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (4/11/2024).
Santri remaja tersebut, diamankan setelah Polisi memeriksa sejumlah orang saksi.
Para saksi itu, mengetahui persis peristiwa nahas yang menewaskan korban berinisial AKH (17) asal Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.
"Kami sudah periksa 7 orang saksi, dan kami sudah amankan pelaku," tambah AKP Aldhino.
AKP Aldhino menjelaskan, ketujuh saksi tersebut merupakan santri yang berada di lokasi, pengurus pondok pesantren dan keluarga korban.
Dari keterangan para santri yang berada di ruangan yang sama dengan korban, pelaku tiba-tiba masuk dan langsung memukul korban.
"Pelaku memukul korban sebanyak 3 kali hingga batu batanya pecah menjadi tiga bagian," ungkap AKP Aldhino.
Saat ini, lanjut AKP Aldhino, pelaku masih menjalani pemeriksaan di ruang unit PPA Satreskrim Polres Gresik.
Hal ini dilakukan, lantaran pelaku masih anak-anak yang berusia 15 tahun.
Artikel ini diolah dari laporan reporter Willy Abraham yang bertugas di lapangan.
Terungkap Penyebab Santri Remaja di Gresik Kepruk Kepala Seniornya Pakai Batu Bata Hingga Tewas |
![]() |
---|
Santri Remaja di Gresik Kepruk Kepala Seniornya Pakai Batu Bata Hingga Tewas, Ini Keterangan 7 Saksi |
![]() |
---|
Kasus Penganiayaan Santri Hingga tewas di Ponpes Kedamean Gresik, Pelaku Adik Tingkat Korban |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Santri di Gresik Tewas, Diduga Dikepruk Batu Bata di Dalam Pondok Pesantren |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.