Tabiat Anak Bunuh Ayah Kandung di Jember Diungkap Tetangga, Ternyata Ini Kerjaannya Sehari-hari

SURYA.co.id, JEMBER - Terungkap tabiat asli ST, terduga pelaku kasus anak bunuh ayah kandung di Jember, Jawa Timur.

Tabiat ST diungkap oleh AA, tetangga korban.

Menurut AA, ST sehari-hari kerjaannya cuma berjudi.

"Anak tunggal dan (pelaku) sudah berkeluarga serta punya anak dua," kata AA, Minggu (3/11/2024).

Menurutnya, pekerjaan putra korban tersebut warga sekitar tidak ada yang tahu. Sebab setiap hari cuma lontang lantung.

Baca juga: Kronologi Kakek 63 Tahun di Jember Tewas Dibunuh Anak Kandung Gegara Warisan, Minta Sertifikat Tanah

"Yo emboh (tidak tahu) ya ngalor ngidul (luntang-lantung)," kata AA.

Dia mengungkapkan, terduga pelaku terkenal sebagai penjudi. Bahkan sudah banyak tanah pekarangan dan sawah milik ayahnya yang telah dijual.

"Akeh seng di dol wes, sawah pekarangan. Dan saiki njalok maneh (banyak yang dijual sudah, sawah pekarangan dan sekarang minta lagi)," ucapnya.

Kasus anak menusuk ayahnya tersebut terjadi, ketika korban baru pulang dari solat Isya berjamaah di masjid Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Jember, Sabtu malam (2/11/2024).

"Bapake dibacok setelah sembahyang Isya di masjid berjamaah.

Jadi pas baru datang ke rumah kemudian anaknya datang minta sertifikat tanah," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Kakek 63 Tahun di Jember Tewas Bersimbah Darah, Anak Nekat Demi Kuasai Warisan

Diberitakan sebelumnya, seorang kakek-kakek di Jember, Jawa Timur tewas dibunuh anak kandungnya gara-gara warisan.

Pemicu insiden ini adalah sang anak meminta sertifikat tanah tapi tak dikasih.

Hal ini berdasarkan pengakuan AA, tetangga Korban.

Menurut AA, korban dibunuh oleh anak kandungnya sendiri berinisial ST.