Gempa Sumenep

Gempa Sumenep Guncang Pulau Sapudi, Puluhan Rumah Ambruk dan Warga Luka-luka

Warga Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jatim, diguncang gempa bumi bermagnitudo 6,5 skala richter (SR) pada Selasa (30/9/2025) malam.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Cak Sur
Istimewa
DAMPAK GEMPA - Dampak gempa bumi bermagnitudo 6,5 skala richter (SR) pada Selasa (30/9/2025) malam di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. 

SURYA.CO.ID, SUMENEP - Warga Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), diguncang gempa bumi bermagnitudo 6,5 skala richter (SR) pada Selasa (30/9/2025) malam.

Gempa yang terjadi sekitar pukul 23.49 WIB itu, membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

Bahkan, getarannya terasa sangat kuat di Kecamatan Gayam dan Kecamatan Nonggunong.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Achmad Laily Maulidi, membenarkan adanya gempa bumi tersebut.

"Gempa terasa sangat kencang dan mengejutkan warga. Banyak rumah roboh, masjid rusak dan ada korban luka. Kami masih terus melakukan pendataan di lapangan," kata Layli Maulidi saat dikonfirmasi, Rabu (1/10/2025) pagi.

Baca juga: BREAKING NEWS Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Sumenep, Jawa Timur

Baca juga: Sekolah di Bondowoso Terdampak Gempa Sumenep, Siswa Belajar di Parkiran dan Musala

Baca juga: Sekolah di Bondowoso Terdampak Gempa Sumenep, Siswa Belajar di Parkiran dan Musala

Dari hasil pendataan sementara BPBD Sumenep, lanjutnya, sedikitnya 31 rumah warga mengalami kerusakan. 

Tingkat kerusakan beragam, mulai dari rusak ringan, rusak berat hingga roboh total.

Beberapa rumah yang dilaporkan rusak antara lain milik warga di Desa Kalowang, Desa Jambuir, Desa Pancor, Desa Prambanan dan Desa Gayam.

Selain rumah, sejumlah fasilitas umum juga terdampak di antaranya masjid di Dusun Rokkorok, Gayam (genteng merosot), Musala H Adra’e Dusun Wakduwak Desa Pancor, Masjid Toggung Desa Pancor (keramik lepas), Masjid Nurul Huda Dusun Kon Laok Desa Prambanan, Puskesmas Gayam lantai 2 bagian timur.

Bahkan, sebut Laily Maulidi, tidak hanya bangunan, gempa juga menyebabkan warga mengalami luka-luka.

Data sementara menyebutkan ada 3 korban luka yaitu Faiz Iqbal (21) warga Karang Tengah, Gayam ini terkena serpihan kaca.

Sahraye (80) warga Rokkorok Barat, Pancor, mengalami luka ringan. 

Moade (72) warga Dusun Sabung Bung, Pancor, tertimpa reruntuhan rumah.

"Korban luka langsung kami evakuasi dan mendapatkan perawatan. Alhamdulillah kondisinya mulai membaik," kata Laily Maulidi.

BPBD Sumenep bersama TNI-Polri, perangkat desa dan relawan saat ini masih melakukan asesmen di lapangan.

Warga yang rumahnya rusak berat, sementara mengungsi ke tempat aman untuk sementara.

"Data ini masih bersifat sementara. Tim terus bergerak untuk memastikan jumlah kerusakan dan korban. Perkembangan lebih lanjut akan segera kami laporkan," tegas Laily Maulidi.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved