Anak Bunuh Ayah di Jember
Adik Pelaku Pembunuhan Brutal di Jember Menangis, Mengingat Peristiwa yang Menimpa Keluarganya
Adik tersangka pembunuhan brutal di Jember, Jatim, sempat tidak percaya ketika dikabari ayah kandungnya tewas dibacok kakaknya.
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, JEMBER - Auladi Sholeh (24), adik kandung Iman Nurhakiki tersangka pembunuhan brutal di Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), tampak menundukkan kepala saat mengingat peristiwa yang menimpa keluarganya, Selasa (17/6/2025).
Iman Nurhakiki membunuh ayahnya, Imam Syafii dan tetangganya, Armanu di Dusun Sumberejo, Desa/Kecamatan Umbulsari, Jember pada Selasa (10/6/2025).
Auladi Sholeh menuturkan, ia sempat tidak percaya ketika dikabari ayah kandungnya tewas dibacok sang kakak.
Baca juga: Sosok Korban Pembunuh Brutal di Jember, Pelaku Anak Kandungnya Sendiri
Apalagi, peristiwa itu terjadi bersamaan dengan hari ulang tahunnya.
"Kaget dan tidak percaya (kabar ayah meninggal dunia), karena tidak pernah sakit. Apalagi itu pas ulang tahun saya ke-24," ungkap Auladi saat ditemui di rumahnya di Desa Umbulsari pada Senin (16/6/2025).
Setelah mendengar kabar duka itu, Auladi yang merantau di Batam bersama adiknya, Sukron, langsung memesan tiket pesawat untuk pulang menuju Jember, Jatim.
Aulasi sudah 5 tahun di Batam, sebagai pekerja pabrik pembuatan pipa besi.
Sedangkan Sukron, baru setahun bekerja di pabrik yang sama.
Baca juga: Tetangga Ungkap Tabiat Pria Jember Pembunuh Ayah Kandung dan Tetangga
Auladi dan adiknya tiba di Jember pada Rabu (11/6/2025) malam.
"Pas di pesawat saya sempat menangis dan tidak mau dengar cerita-cerita tentang kejadian (berdarah) itu," ungkapnya.
Apalagi, lanjutnya, sejauh ini hubungan ayah dan kakaknya tersebut berjalan baik dan tidak pernah berkonflik.
"Dan orangnya (kakak) sangat nurut, tidak pernah ngomong kasar sama bapak dan pendiam," ungkap Auladi.
Oleh karena itu, dia juga mengaku, tidak habis pikir kalau ayahnya meninggal dunia di tangan kakaknya sendiri dengan tebasan sabit.
Baca juga: Meski Pelaku Pembunuhan Brutal di Jember Sudah Meninggal, Polisi Tetap Lanjutkan Penyelidikan
Seperti diberitakan sebelumnya, selain menghabisi nyawa ayah kandungnya dan juga majikannya, Armanu yang merupakan juragan jeruk, tersangka juga menganiaya istrinya, bernama Farida.
Bahkan, tersangka juga membacok pamannya, Sanimin hingga harus dirawat di rumah sakit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.