Berita Viral

Tuding Aipda WH Langkahi Kewenangan Penyidik Kasus Guru Supriyani, Pengacara: Hasil Visum Meragukan

Pihak guru Supriyani mengungkap peran Aipda WH yang melebihi kewenangan penyidik kasusnya. Hasil visum korban diragukan.

Editor: Musahadah
Tribun Sultra
Pengacara Guru Supriyani, Andri Darmawan menunjukkan hasil visum anak Aipda WH. Ternyata pengantar visum tidak dibawa penyidik, tapi ayah korban, Aipda WH. 

Keyakinan Susno semakin kuat ketika melihat hasil luka gores yang ada di tubuh sang bocah. 

"Saya lihat, hasil goresannya tidak cocok dengan alat pemukul. Gagang sapu itu benda tumpul, bulat. tidak akan menimbulkan goresan seperti ini. Ini-nya dimana, penyidik kok begitu," kata Susno sambil menunjuk kepalanya. 

"Kalau alat pemukulnya gagang sapu, pasti bengkak, lebam. Kalau goresan itu ya benda tajam, kuku atau lebih dari itu," imbuhnya.  

Anehnya, lanjut Susno, berkas perkara yang seperti itu justru diterima oleh jaksa. 

Susno mengaku sangat miris mendengar pernyataan jaksa yang mengaku meneruskan perkara ini karena sudah menerima berkas.   

"Ingat ini pidana, yang diminta kebenaran materiil. Itu bukan perkara perdata yang kalau sudah ada berkas dan pemeriksaan saksi it's ok," katanya. 

Susno juga meragukan kebenaran keterangan saksi karena jika itu anak-anak, maka gugur itu saksi.   

"Saksinya siapa? korban itu anak-anak, gugur itu saksi. Siapa saksi yang melihat? jangan saksinya itu kayak kasus Vina dan Eky," sindirnya.  

Susno justru meyakini peristiwa yang dituduhkan ke guru Supriyani itu tidak ada. 

"Kalau pun ada, ini tidak bisa dituntut, dilindungi oleh hukum," katanya. 

Susno mengaku bangga karena saat ini Polda Sultra turun untuk memeriksa penyidik dan pelapor. 

"Mudah-mudahan tidak formalitas. Penyidik, jelas salah, karena ini tidak benar," tegasnya. 

Pernyataan Susno ini langsung dibantah kuasa hukum Aipda WH, Laode Muhram. 

"Pak Susno dan ketua PGRI bukan ahli forensik.  Tidak bisa hanya melihat luka dari foto saja.  Untuk membuktikan benar-benar dipukul, yakni visum et repertum atau ahli forensik yang dihadirkan di siding," kata Laode dikutip dari tayangan Nusantara TV pada Selasa 

Menurut Laode, terkait luka ini tidak boleh ada spekulasi seperti terjatuh di sawah, karena kenyataannya lukanya bukan vertikal tapi lurus menyamping. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved