Berita Viral
Tuding Aipda WH Langkahi Kewenangan Penyidik Kasus Guru Supriyani, Pengacara: Hasil Visum Meragukan
Pihak guru Supriyani mengungkap peran Aipda WH yang melebihi kewenangan penyidik kasusnya. Hasil visum korban diragukan.
Keyakinan Susno semakin kuat ketika melihat hasil luka gores yang ada di tubuh sang bocah.
"Saya lihat, hasil goresannya tidak cocok dengan alat pemukul. Gagang sapu itu benda tumpul, bulat. tidak akan menimbulkan goresan seperti ini. Ini-nya dimana, penyidik kok begitu," kata Susno sambil menunjuk kepalanya.
"Kalau alat pemukulnya gagang sapu, pasti bengkak, lebam. Kalau goresan itu ya benda tajam, kuku atau lebih dari itu," imbuhnya.
Anehnya, lanjut Susno, berkas perkara yang seperti itu justru diterima oleh jaksa.
Susno mengaku sangat miris mendengar pernyataan jaksa yang mengaku meneruskan perkara ini karena sudah menerima berkas.
"Ingat ini pidana, yang diminta kebenaran materiil. Itu bukan perkara perdata yang kalau sudah ada berkas dan pemeriksaan saksi it's ok," katanya.
Susno juga meragukan kebenaran keterangan saksi karena jika itu anak-anak, maka gugur itu saksi.
"Saksinya siapa? korban itu anak-anak, gugur itu saksi. Siapa saksi yang melihat? jangan saksinya itu kayak kasus Vina dan Eky," sindirnya.
Susno justru meyakini peristiwa yang dituduhkan ke guru Supriyani itu tidak ada.
"Kalau pun ada, ini tidak bisa dituntut, dilindungi oleh hukum," katanya.
Susno mengaku bangga karena saat ini Polda Sultra turun untuk memeriksa penyidik dan pelapor.
"Mudah-mudahan tidak formalitas. Penyidik, jelas salah, karena ini tidak benar," tegasnya.
Pernyataan Susno ini langsung dibantah kuasa hukum Aipda WH, Laode Muhram.
"Pak Susno dan ketua PGRI bukan ahli forensik. Tidak bisa hanya melihat luka dari foto saja. Untuk membuktikan benar-benar dipukul, yakni visum et repertum atau ahli forensik yang dihadirkan di siding," kata Laode dikutip dari tayangan Nusantara TV pada Selasa
Menurut Laode, terkait luka ini tidak boleh ada spekulasi seperti terjatuh di sawah, karena kenyataannya lukanya bukan vertikal tapi lurus menyamping.
Guru Supriyani
Rekayasa Kasus Guru Supriyani
Aipda WH
berita viral
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Kapolsek Baito
| Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta, Jemaah Bayar Rp 54 Juta Lebih |
|
|---|
| Hasil Penelusuran BPKN soal Isu Sumber Air Aqua yang Viral Setelah Sidak Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Sidak Pabrik Air Kemasan, Warga Sekitar Malah Mengeluh Sulit Dapat Air Bersih |
|
|---|
| Banyak Keluhan Motor Brebet Usai Mengisi Pertalite di Jawa Timur, Menteri ESDM Buka Suara |
|
|---|
| Rezeki Nomplok Yuliana Guru di Jombang dengan Gaji Rp350 Ribu, Rumah Reyotnya Kini Diperbaiki |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Hasil-Visum-Anak-Aipda-WH-Janggal-Pangacar-Guru-Supriyani-Soroti-Dokter-Pembuat-Surat-Tak-Kompeten.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.