Berita Gresik

Sembilan Bulan Laporan Keuangan Pada 2024, SIG Catatkan Pendapatan Sampai Rp 26,29 Triliun

Pendapatan tercatat sebesar Rp 26,29 triliun; Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 20,27 triliun;  

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
Pengaplikasian solusi beton paving block berpori di area hunian tapak rumah lingkungan tipe 36 SIG di IKN, mampu menyerap air untuk mengurangi limpasan permukaan, Jumat (1/11/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasi (unaudited) periode Januari sampai dengan September tahun 2024. 

Dari laporan itu, pendapatan tercatat sebesar Rp 26,29 triliun dan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 720 miliar. 

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG melaporkan kinerja keuangan konsolidasi (unaudited) periode Januari sampai dengan September tahun 2024. 

Hasilnya yaitu volume penjualan sebanyak 28 juta ton; Pendapatan tercatat sebesar Rp 26,29 triliun; Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 20,27 triliun;  

EBITDA tercatat Rp 4,3 triliun dan Laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 720 miliar. 

Menurut Vita Mahreyni, kondisi industri semen domestik belum menunjukkan perbaikan yang signifikan pada periode sembilan bulan pertama tahun 2024.

Kondisi ini berdampak pada penurunan volume penjualan SIG, khususnya pada segmen semen kantong. Namun  SIG berhasil mengamankan penjualan di segmen curah, sehingga mengalami kenaikan sebesar 3 persen yoy (Year on Year). 

“Di tengah kondisi industri semen domestik yang menantang, SIG mampu mempertahankan capaian kinerja profitabilitas yang positif. SIG berhasil membukukan pendapatan Rp 26,29 triliun dengan EBITDA sebesar Rp 4,3 triliun, dan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 720 miliar,” kata Vita  dalam rilis Humas SIG, Jumat (1/11/2024). 

Selain itu, SIG juga berhasil mencatatkan penurunan biaya keuangan bersih 13,5 persen lebih rendah yoy, sejalan dengan saldo utang berbunga yang lebih rendah sebesar Rp 3,49 triliun dibandingkan dengan posisi 30 September 2023.

"SIG optimistis industri semen domestik memiliki prospek yang baik, menyusul komitmen pemerintah melanjutkan proyek IKN (Ibu Kota Nusantara) dan proyek strategis lainnya," terangnya.

"Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bertekad untuk mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat melalui program 3 juta rumah per tahun. Program ini diharapkan dapat mendongkrak permintaan semen yang berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja Perusahaan," ia menambahkan. 

Dari program pembangunan pemerintah Indonesia, SIG siap mendukung untuk menyukseskan program pembangunan melalui penyediaan produk semen hijau dan turunannya yang ramah lingkungan.

Precise Interlock Brick (PIB) misalnya, produk turunan semen hijau SIG bisa menjadi pilihan utama bagi pemerintah dan pengembang properti sebagai solusi pembangunan rumah yang efektif, efisien, dan tahan gempa. 

Dipaparkan, SIG terus berfokus mendorong semen hijau dan produk turunannya yang inovatif serta ramah lingkungan, sebagai katalis pertumbuhan kinerja berkelanjutan. 

"SIG siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pihak perbankan dalam pembangunan rumah ramah lingkungan melalui fasilitas permodalan bagi para pengembang properti, serta fasilitas pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi masyarakat untuk memiliki rumah,” tutupnya. *****
 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved