Berita Viral

Sosok Anggota KPAI yang Sebut Anak Aipda WH Jadi Korban di Kasus Guru Supriyani hingga Dipertanyakan

Sosok seorang anggota  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) jadi sorotan usai pernyataannya terkait kasus Guru Supriyani. Siapakah dia?

|
Kolase youtube dan Tribun Sultra
Anggota KPAI Diyah Puspitarini dan Guru Supriyani. Inilah Sosok Anggota KPAI yang Sebut Anak Aipda WH Sebagai Korban hingga Dipertanyakan Edwin Partogi. 

Diyah secara resmi menjadi Komisioner KPAI pada 26 Desember 2022 setelah Serah Terima Jabatan Anggota KPAI Periode 2017-2022 kepada Anggota KPAI Periode 2022-2027.

 Sebagai Anggota KPAI, Diyah memegang peran penting sebagai koordinator subkomisi advokasi, serta bertanggung jawab atas kluster kekerasan fisik dan psikis pada anak, anak dengan disabilitas, dan anak dalam situasi darurat.

Anggota KPAI Dyah Puspitarini menyebut anak Aipda WH yang mengaku dianiaya Guru Supriyani sebagai korban.
Anggota KPAI Dyah Puspitarini menyebut anak Aipda WH yang mengaku dianiaya Guru Supriyani sebagai korban. (kolase nusantara TV/tribun sultra)

Diyah adalah lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2002.

Ia kemudian melanjutkan studi ke jenjang master dan berhasil menyelesaikan studinya di Program Magister Manajemen Universitas Ahmad Dahlan pada tahun 2012.

Diyah meraih gelar doktor dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Gelar ini didapat setelah menjalankan Ujian Promosi Doktor pada 21 Maret 2024.

Disertasi Diyah Puspitarini berjudul Pengembangan Model Manajemen Pendidikan Toleransi untuk Membangun Akhlak Mulia di Sekolah Menengah Pertama, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menyoroti pentingnya pendidikan toleransi bagi generasi muda.

Diyah Puspitarini adalah seorang aktivis perempuan asal Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang memiliki rekam jejak organisasi dan kepemimpinan yang kuat sejak masa remaja.

Baca juga: Gara-gara Isu Aipda WH Minta Uang Damai Rp 50 Juta ke Guru Supriyani, 6 Polisi dan 1 Kades Diperiksa

Sebagai sosok yang gigih memperjuangkan hak perempuan dan anak, Diyah terlibat aktif di berbagai organisasi:

  1. Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), sebagai salah satu Ketua Pimpinan Pusat IPM tahun 2006-2008.
  2. Nasyiatul 'Aisyiyah (NA), sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat NA Tahun 2016-2022.[6]
  3. 'Aisyiyah, sebagai Sekretaris Pimpinan Pusat Tahun 2022-2027.[7]
    Dedikasinya menjadikan Diyah figur inspiratif dalam advokasi hak perempuan dan anak.

Sebagai Komisioner KPAI, Diyah diketahui telah melakukan pendampingan anak dalam beberapa kasus, antara lain:

  1. Perundungan SMA Swasta di Serpong, Kota Tangerang Selatan.[8]
  2. Dugaan pelecehan siswa SLB di Kalideres, Kota Administratif Jakarta Barat.[9]
  3. Pendampingan anak artis di Tangerang Selatan.[10]
  4. Pendampingan Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Tribata TV, di mana dua dari empat korban jiwa merupakan usia anak.[11]
  5. Pendampingan terhadap pelibatan anak dalam kasus bunuh diri di Kota Administratif Jakarta Utara.[12]
  6. Perundungan Anak di Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved