Berita Viral
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Respon Kasus Guru Supriyani, Segera Bertemu Kapolri
Abdul Mu'ti mengaku akan bertemu secara langsung dengan Kapolri dalam waktu dekat ini.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Reza menilai, kasus guru Supriyani telah dikriminalisasi secara berlebihan.
"Saya harus akui, saya dirisaukan oleh kesan kasus ini sudah menjadi semacam hyper criminalization, kriminalisasi yang overdosis," kata Reza, Senin (28/10/2024).
Ia menganggap, penahanan yang dilakukan terhadap Supriyani merupakan bentuk perlakuan yang melebihi takaran dan tidak sepatutnya dikenakan terhadap guru honorer itu.
"Ternyata apa yang saya anggap sebagai hyper criminalization antara lain terbukti."
"Terwujud dalam penanganan tersebut ternyata segedang sepenarian dengan penetapan hakim kemarin," ungkapnya.
Maksud dari penetapan hakim itu yakni terkait dikabulkannya penangguhan penahanan terhadap Supriyani.
Menurutnya, penahanan tidak perlu dilakukan terhadap Supriyani
Lebih lanjut, Reza menjelaskan, hyper criminalitation ini berangkat dari kecenderungan otoritas penegakan hukum yang melihat berbagai macam situasi dari kacamata pidana.
"Jadi mudah sekali untuk mengatakan, 'oh ini pelanggaran hukum, 'oh ini kejahatan', 'oh ini pelaku kejahatan' dan seterusnya. Terlalu mudah menggunakan kacamata pidana," imbuhnya.
Padahal, menurut Reza, untuk kasus-kasus yang efek pidananya relatif minor, tidak perlu menempuh langkah litigasi.
Menurutnya, kasus seperti yang menimpa Supriyani ini bisa diselesaikan melalui restorative justice, yakni upaya penyelesaian hukum dengan cara kesepakatan bersama.
"Apalagi nanti pada penghukuman, masuk dalam lembaga pemasyarakatan, tidak harus seperti itu," paparnya
| Didatangi Dedi Mulyadi untuk Ungkap Fakta WNA Israel Punya KTP Ciancur, Ini Sosok Wahyu Ferdian |
|
|---|
| Tabiat Tanti Aulia Syafitri Lubis, Calon Dokter yang Tewas Terpanggang, Prestasinya Mentereng |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Datangi Aqua Lagi Usai Heboh Dugaan Pakai Air Sumur Bor, KDM Sebut Iklannya Keliru |
|
|---|
| Rekam Jejak Hasan Nasbi yang Kritik Gaya Koboi Menkeu Purbaya, Baru Jabat Komisaris Pertamina |
|
|---|
| Pembantu Bawa Kabur Harta Majikan Senilai Rp28 Juta, Ketahuan untuk Kirim ke Suami di Kampung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/dikdasmen.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.