Berita Viral

Imbas Kasus Guru Supriyani, Komisi III DPR Panggil Kapolri, Pengacara: Dari Awal Banyak Rekayasa

Komisi III DPR RI memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kasus Guru Supriyani. Tim kuasa hukumnya sebut ada rekayasa.

Editor: Musahadah
kolase tribunnews/nusantara tv/tribun sultra
Komisi III DPR RI memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kasus guru Supriyani. 

Terakhir, Andri meminta pihak Polri untuk menjadikan atensi khusus terkait masalah tersebut.

 “Dari awal banyak rekayasa, Kapolri harus atensi kasus ini,” ujarnya. 

Barang Bukti Diduga Diambil Sebelum Ada Laporan

Rekan guru Supriyani saat bersidang di PN Andoolo, Konawe Selatan pada Rabu (30/10/2024).
Rekan guru Supriyani saat bersidang di PN Andoolo, Konawe Selatan pada Rabu (30/10/2024). (kolase tribun sultra)

Diduga, barang bukti sapu ijuk yang diduga dipakai Guru Supriyani untuk memukul siswi D diambil sebelum orangtuanya, istri Aipda WH melapor ke Polsek Baito. 

Fakta ini diungkap Guru Kelas 4 SDN Baito, Nur Aisyah di hadapan majelis hakim.  

Nur Aisyah mengatakan pada Jumat, 26 April sekira pukul 13.30 wita dia sempat kembali ke sekolah untuk mengisi absen pulang.

Saat itu di depan gerbang sekolah melihat siswa D dan menanyakan perihal mengapa mereka masih ada di sekolah.

Baca juga: Gelagat Istri Aipda WH Jadi Saksi Sidang Kasus Guru Supriyani, Bingung Disinggung soal Luka Anaknya

"Saya tanya kalian mau ngapain ke sekolah? Saya pikir ada barang yang mereka lupa," ucap Nur Aisyah.

Nur Aisyah mengatakan saat itu semua murid dan guru sudah pulang sebelum Salat Jumat.

Dirinya juga memastikan tidak ada aktivitas belajar mengajar karena semua murid sudah pulang jam 10 pagi.

"Saya ketemu saat di sekolah itu ada Pak Bowo, istrinya, Pak Jefri (penyidik Polsek Baito)," kata Aisyah.

"Saya saat itu dari rumah saya sempat pulang sebelum Salat Jumat kemudian kembali ke sekolah," lanjutnya.

Ia melihat penyidik Polsek Baito, Jefri bersama siswa D masuk ke dalam kelas mengambil sapu ijuk berwarna hijau yang disebut digunakan Supriyani memukul muridnya.

Sementara Nur Aisyah bersama Aipda WH dan istrinya NF berada di luar kelas.

Ia lalu menanyakan alasan mereka ke sekolah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved