Berita Kediri

Jembatan Semampir Kota Kediri Kembali Dibuka, Kendaraan Tertentu yang Boleh Melintas

Setelah ditutup selama sepekan untuk uji pembebanan, Jembatan Semampir di Kota Kediri kini kembali dibuka untuk kendaraan. 

|
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Polres Kediri
Jembatan Semampir Kota Kediri telah dibuka dan bisa dilewati oleh kendaraan tertentu, namun diberi portal untuk membatasi jenis kendaraan yang melintas 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Setelah ditutup selama sepekan untuk uji pembebanan, Jembatan Semampir di Kota Kediri kini kembali dibuka untuk kendaraan. 

Namun, tidak semua kendaraan diperbolehkan melintas di jembatan tersebut.

Hanya kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi dengan tinggi maksimal 2,1 meter yang dapat menggunakan jembatan ini. 

Sementara itu, kendaraan besar dan bus dialihkan ke rute alternatif yang telah ditentukan.

Penutupan sementara Jembatan Semampir dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketahanan struktur jembatan dalam menahan beban kendaraan. 

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Enam Titik di Pare Kediri Lumpuh Akibat Pohon Tumbang

Uji pembebanan ini merupakan langkah awal sebelum rencana pembangunan ulang jembatan yang dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025.

Jembatan ini ditutup mulai 21-27 Oktober 2024, dan kembali dibuka pada Senin, 28 Oktober 2024, tepat pukul 00.00 WIB.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menyampaikan, pembatasan untuk kendaraan besar tetap diberlakukan dengan pemasangan portal di kedua sisi jembatan.

Baca juga: BREAKING NEWS Pabrik Egg Tray di Gurah Kediri Hangus Dilahap Api, Kerugian Capai Rp 150 Juta

"Walaupun jembatan sudah dibuka total, ada pemasangan portal atau pembatasan dari arah barat maupun timur Jembatan Semampir. Artinya, kendaraan di bawah ketinggian tersebut bisa melintas menuju Jembatan Semampir," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (30/10/2024).

Pemasangan portal tersebut bertujuan untuk membatasi kendaraan dengan tinggi maksimal 2,1 meter dan beban maksimal 8 ton. 

Hal ini dilakukan guna memastikan kendaraan berat dan bus tidak melintasi jembatan, sehingga kondisi jembatan tetap stabil hingga jadwal pembangunan ulang di tahun depan.

Baca juga: Dorong Kesadaran Lingkungan, Pj Wali Kota Kediri Launching Kompetisi Green School

Kasat Lantas juga menegaskan, pengalihan arus ini dilakukan demi keselamatan semua pengguna jalan. 

Bagi kendaraan besar seperti bus dan truk, arus lalu lintas akan dialihkan melalui rute alternatif menuju arah timur kota, tepatnya ke sekitar Jalan Ahmad Yani yang mengarah ke selatan.

Rute ini dipilih agar kendaraan besar dapat menghindari Jembatan Semampir dan tetap mendapatkan akses yang aman.

“Untuk kendaraan besar, dilakukan pengalihan arus karena portal atau pembatasan ketinggian kendaraan yang terpasang tersebut,” tambah AKP Afandy.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved