Berita Surabaya

Gelar Business Development Services 2024, DJP Jatim I Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Digitalisasi

Lebih dari 130 UMKM dari sembilan kecamatan di Surabaya mengikuti Business Development Services (BDS) 2024.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
Kepala Kanwil DJP Jatim I, Sigit Danang Joyo (tengah), saat membuka kegiatan BDS 2024 di halaman KPP Pratama Surabaya Karangpilang dan KPP Pratama Surabaya Mulyorejo di Kompleks Kantor Pajak, Jalan Jagir Wonokromo, Selasa (29/10/2024). 

SURYA.co.id | SURABAYA – Lebih dari 130 UMKM dari sembilan kecamatan di Surabaya mengikuti Business Development Services (BDS) 2024.

Kegiatan ini digelar KPP Pratama Surabaya Karangpilang dan KPP Pratama Surabaya Mulyorejo di Kompleks Kantor Pajak, Jalan Jagir Wonokromo, Selasa (29/10/2024).

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I (Kanwil DJP Jatim I), Sigit Danang Joyo, mengatakan BDS merupakan salah satu upaya DJP menguatkan keterlibatan UMKM dalam ekosistem pajak.

“Melalui BDS, kami tidak hanya membina pelaku usaha agar bisnisnya berkembang tetapi juga meningkatkan kepatuhan pajak mereka," kata Sigit, disela pembukaan BDS yang ditandai dengan penampilan dua barongsai tersebut.

Sigit juga menyatakan, hal ini penting untuk menciptakan kesadaran pajak sejak dini sekaligus membantu mereka berkontribusi dalam pembangunan.

Acara ini menggabungkan workshop bertema UMKM Go Digital dan Produk Halal, serta bazar yang menampilkan inovasi produk lokal.

Layanan konsultasi perpajakan juga tersedia dan dibuka oleh KPP Pratama Karangpilang.

Dalam kesempatan ini pelaku usaha dapat berdiskusi langsung dengan para narasumber terkait permasalahan pajak dan bisnis mereka.

"BDS 2024 mendapat dukungan dari Bank Jatim, Pegadaian, dan Pusat Halal Universitas  Airlangga. Hal ini memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pertumbuhan UMKM," ungkap Sigit.

DJP berharap melalui BDS 2024, pelaku usaha UMKM semakin siap menghadapi era digitalisasi dan globalisasi.

Dengan peningkatan omzet dan pemahaman pajak yang lebih baik, UMKM diharapkan mampu berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi dan memperkuat pajak sebagai fondasi negara yang maju.

Salah satu peserta bazar, Ican dari Abumain Bakehouse mengaku sangat antusias ikut serta dalam kegiatan ini.

"Sekalian mengenalkan produk roti croissant buatan kami yang saat ini telah banyak dikenal masyarakat Surabaya sebagai salah satu pengganti sarapan," jelas Ican.

Selain itu, Ican juga berharap untuk bisa mendapatkan konsultasi bisnis agar produk Abumain Bakehouse bisa meningkat lagi penjualannya.

Mengingat saat ini, Abumain baru punya satu toko di kawasan Manyar Indah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved