BEM FISIP Unair Dibekukan

4 Fakta BEM FISIP Unair Dibekukan Gegara Seni Satir Kritik Prabowo-Gibran, Dekan Dianggap Berlebihan

Inilah sederet fakta tentang polemik BEM FISIP Unair Surabaya dibekukan. Pres BEM Tak Menyerah, Pakar Sebut Dekan Berlebihan.

kolase SURYA.co.id
BEM FISIP Unair Surabaya Dibekukan gara-gara membuat karya seni satir kritik Prabowo-Gibran. Simak rangkuman faktanya. 

Menurut alumnus PhD dari Murdoch University Australia ini, apa yang dilakukan mahasiswa merupakan sikap kritis dan kepedulian pada keadaan politik yang mengalami pelemahan demokrasi. Dan daya kritis ini seharusnya dianggap sebagai bagian dari proses edukasi mahasiswa.

"Itu juga bagian dari bagaimana memperhatikan sikap dosen mereka yang menyampaikan opini kritis. Seharusnya diapresiasi, kalau dari artikulasi atau gagasan salah. Namanya anak muda tidak perlu direpresi seperti itu," ujar dosen pengajar Program Studi Ilmu Politik Unair ini.

Dikatakan Airlangga, apa yang dilakukan dekanat seolah membenarkan pandangan dan presepsi mahasiswa terkait pelemahan demokrasi dan kekhawatiran munculnya otoriterisme. Padahal dalam suasana politik saat ini, pihak kampus seharusnya memberikan ruang berekspresi yang luas. 

"Apalagi kampus juga dilindungi kebebasan mimbar akademik. Dan sebetulnya dengan reaksi kampus saat ini akan memicu respons balik yang semakin keras," tegasnya.

Ia pun menekankan jika dalam konteks kehidupan bernegara mengalami masalah pelemahan dekokrasi, maka kampus dan kalangan akademisi intelektual harus merehabitasi opini kritis masyarakat.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved