SURYA Kampus

Sosok Henra Wisudawan Tercepat S2 UGM Berkat Program Fast Track, Lulus di Usia 24 Tahun, IPK 3,87

Henra menyelesaikan studi S2 Program Studi Magister Bioteknologi di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), dalam kurun waktu setahun.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
UGM
Henra, wisudawan S2 Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta 

SURYA.CO.ID - Henra menyelesaikan studi S2 Program Studi Magister Bioteknologi di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dalam kurun waktu 1 tahun saja.

Ia lulus di usia 24 tahun, berkat program fast track.

Pencapaian itu membuatnya menyandang predikat Wisudawan Tercepat saat prosesi wisuda program Pascasarjana UGM , Kamis (24/10) lalu.

Bukan hanya itu, Henra juga lulus dengan predikat Cumlaude karena mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.87.

Menurutnya, pencapaian ini tak lepas dari kerja kerasnya selama masa SMA dan S1 menjadi landasan yang kuat baginya saat melanjutkan kuliah S2.

“Walaupun belum sampai tingkat nasional, pengalaman mengikuti olimpiade dan lomba-lomba ini memberikan dorongan bagi saya untuk terus berjuang dan mengembangkan kemampuan saya di bidang akademik,” katanya, dikutip dari laman UGM. 

Baca juga: Kisah Pilu Bocah SD Penjual Permen Menangis Ditangkap Satpol PP, Rela Jualan Demi Bayar Kontrakan

Sebelum melanjutkan studi S2 di UGM, Henra menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Hasanuddin Makassar. 

Ketika memasuki program S2, ia langsung terjun untuk melakukan penelitian bidang bioteknologi sejak semester pertama. 

Beruntung, ia mendapat dosen pembimbing yang selalu memotivasi sehingga bisa menyelesaikan penelitian sesuai target. 

Di balik keberhasilannya, pemuda asal Makassar ini menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam penyesuaian jadwal yang padat. 

Ia sering kali merasa lelah karena harus membagi waktu antara kuliah dan penelitian. 

Namun, semangatnya tak pernah pudar.

Ia juga mengaku bahwa keberadaan teman-temannya yang saling mendukung juga sangat berperan dalam kelancaran studinya. 

“Saya selalu memanfaatkan setiap waktu luang antara kuliah untuk melanjutkan penelitian sehingga nantinya pada saat seminar proposal."

Ia sudah mendekati hasil akhir dari penelitiannya,” ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved