SURYA Kampus

Rayakan 10 Tahun Berdiri, Sampoerna Academy Terus Hadirkan Pendidikan STEAM Bertaraf Internasional

Dalam perayaan 10 tahun berdiri, Sampoerna Academy meluncurkan kampanye baru, yakni #IGNITEtheSpark.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Artis Gading Martin dan Gisella Anastasia bersama putrinya, Gempi, yang menjadi siswa di Sampoerna Academy hadir dalam perayaan ke-10 Sampoerna Academy, bertajuk 'Sampoerna Academy: A Decade of Dedication', Sampoerna Academy meluncurkan kampanye baru, #IGNITEtheSpark. 

SURYA.co.id | SURABAYA – Dalam perayaan 10 tahun berdiri, Sampoerna Academy meluncurkan kampanye baru, yakni #IGNITEtheSpark.

Kampanye itu sebagai wujud komitmen memperluas akses pendidikan internasional, sekaligus merayakan pencapaian-pencapaian luar biasa yang diraih selama 10 tahun terakhir.

Mustafa Guvercin, Director of School Sampoerna Academy mengatakan, dalam 10 tahun perjalanan mereka di Indonesia yang bertajuk 'Sampoerna Academy: A Decade of Dedication' ini, Sampoerna Academy telah ikut berperan aktif dalam mencetak generasi unggul Indonesia yang siap bersaing di tingkat global.

"Penerapan metode pembelajaran STEAM di sekolah kami telah terbukti membawa siswa meraih prestasi nasional dan internasional, serta diterima di universitas-universitas ternama baik di dalam maupun luar negeri," kata Mustafa, Kamis (24/10/2024).

Tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, pihaknya juga telah menjadi tuan rumah STEAM Expo tahunan, yang memamerkan lebih dari 3.000 karya inovatif buatan para siswa berbakat Sampoerna Academy.

"Tahun ini, STEAM Expo berhasil memecahkan Rekor MURI sebagai ‘Sekolah dengan Pameran Proyek STEAM Terbanyak", tambah Mustafa.

Pencapaian lainnya termasuk perkembangan pesat dari Sampoerna Academy, yang sebelumnya memiliki 58 siswa dari dua kampus kecil menjadi 3.000 siswa di tujuh kampus di lima kota besar.

Didukung dengan 450 guru dan staf dari 22 kewarganegaraan, dengan 1 dari 5 pengajar Sampoerna Academy memiliki gelar Master atau Doktor.

Bahkan, Sampoerna Academy meraih hasil memuaskan dalam beberapa International Examinations, mulai dari Cambridge CheckPoints, IGCSE (International General Certificate of Secondary Education), A Levels, hingga IBDP (International Baccalaureate Diploma Programme).

Selain menyampaikan pencapaian-pencapaian selama 10 tahun terakhir, Sampoerna Academy juga memberikan penghargaan kepada pemenang kategori Siswa Berprestasi (Ansh Singh Rawat, Grade 11), Alumni (Devina Nathania Avianto, Fakultas Hukum UI), serta orang tua (Mrs. Sukma) dan siswa (Faraluna Sabia Gunadi, Grade 10) yang sudah bergabung menjadi bagian dari keluarga Sampoerna Academy sejak awal.

Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan dalam perjalanan 10 tahun Sampoerna Academy di Indonesia.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Gisella Anastasia dan Gading Marten yang menceritakan bagaimana tumbuh kembang Gempita Nora Marten, siswi Sampoerna Academy BSD, dari awal masuk sampai sekarang.

“Saya sekolahkan Gempi di Sampoerna Academy karena memakai kurikulum berstandar internasional dan metode pembelajaran STEAM yang unik, sehingga Gempi bisa belajar maupun berkarya dengan mudah baik di dalam maupun luar sekolah," ungkap Giselle.

Selain itu, teman-teman, guru, dan staf Sampoerna Academy juga sangat suportif bahkan tidak ‘pilih-pilih kasih’ dari awal Gempi masuk.

"Ini berpengaruh pada pengembangan karakternya, di mana dia menjadi pribadi yang tangguh dan antusias untuk mencoba semuanya dengan pantang menyerah, serta aktif mengikuti perintah yang disampaikan orang lain,” tambah Gading.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved