SURYA Kampus

Sosok Haqiqi Anak Guru Ngaji Jadi Bos Tambang usai Lulus dari ITB, Dulu Cuma Bisa Makan Ikan Asin

Inilah kisah inspiratif dari Haqiqi, alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat (Jabar).

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Instagram
Haqiqi, alumni ITB 

SURYA.CO.ID - Kisah inspiratif datang dari alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat (Jabar).

Adalah Haqiqi, alumni Program Studi Teknik Pertambangan ITB.

Dosen ITB Imam Santoso menjelaskan, perjuangan Haqiqi hingga lulus sarjana tidaklah mudah. 

"Jungkir balik Haqiqi anak ITB, sering makan nasi ikan asin. Kini punya 21 tambang di umur 26 tahun dan nikahin bule cantik," tulis Imam dalam unggahannya.

Haqiqi merupakan anak guru madrasah dan guru mengaji di Lumajang, Jawa Timur (Jatim).

Sejak kecil Haqiqi hidup pas-pasan, lantaran orang tuanya hanya mendapat gaji Rp 500 ribu per bulan.

Beruntung Haqiqi bisa kuliah gratis berkat beasiswa Bidikmisi atau KIP Kuliah.

Baca juga: Sosok Daniel Lulusan D3 STAN yang Langsung Kerja di Ditjen Pajak, Perjuangannya Tak Main-main

Demi menghemat pengeluaran, Haqiqi kerap membawa bekal berisi ikan asin dari kampung halaman.

"Saat kuliah dia sering bawa bekal ikan asin dari kampung, untuk dijadikan stok laut berbulan-bulan agar irit," lanjut Imam.

Meski dengan latar belakang keluarga yang begitu sederhana, Haqiqi tidak pernah minder.

Haqiqi justru membuktikan dirinya bisa berkembang saat kuliah di ITB tersebut. 

"Ketika baru masuk ITB, dia (Haqiqi) jadi ketua angkatan FTTM 2013," lanjutnya.

Selain itu, demi memiliki penghasilan saat kuliah, Haqiqi pun menjadi guru les hingga jualan nasi.

"Jadi ketua asrama mahasiswa sangkurian," sambungnya.

Di sanalah ia bertemu dengan wanita pujaan hatinya yang kini telah menjadi istrinya. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved