Berita Mojokerto
Pemkab Mojokerto Anggarkan Rp 94,5 Miliar untuk Bantuan Keuangan Desa Tahun 2024
Pemkab Mojokerto menyalurkan BK Desa untuk pemerataan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan warga Kabupaten Mojokerto.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Pemkab Mojokerto menyalurkan Bantuan Keuangan Desa (BK Desa) untuk pemerataan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan warga Kabupaten Mojokerto.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko mengatakan alokasi BK Desa tersebut bersumber dari realisasi APBD induk dan P-APBD tahun anggaran 2024, dengan total nilai Rp 94,5 miliar.
"Jumlah desa penerima P-APBD tahun 2024, sebanyak 91 desa dari 17 kecamatan. Dengan total 97 kegiatan, dan total anggaran sebesar Rp 23.895.000.000," kata Teguh Gunarko, Selasa (8/10/2024).
Sementara BK Desa dari alokasi APBD (Induk) tahun anggaran 2024 yakni, sebanyak 155 desa yang tersebar di 18 kecamatan, Kabupaten Mojokerto.
Dengan total 226 kegiatan dan anggaran senilai Rp.70.667.677.000.
"Jadi total BK Desa yang sudah disalurkan oleh Pemkab Mojokerto selama tahun anggaran 2024, sebesar Rp 94.562.677.000," kata Teguh Gunarko.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Mojokerto, Yurdiansyah, menjelaskan tambahan BK Desa dari alokasi P-APBD akan diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur jalan lingkungan desa.
"Untuk BK Desa dengan sasaran 91 desa dan 97 kegiatan, diprioritaskan untuk jalan poros atau jalan lingkungan desa,"
Menurutnya, pihaknya telah melakukan sosialiasi bantuan keuangan bersifat khusus kepada desa, dan audiensi bersama KPK RI yang berlangsung di Pendapa Graha Majatama, pada Senin (7/10/2024) kemarin.
Adapun tahapan hari ini adalah permohonan pencairan dari masing-masing desa penerima BK Desa.
Sebelum mengajukan permohonan pencairan BK Desa, nantinya pihak desa (Pemdes) melakukan Musdes untuk membentuk TPK (Tim pelaksana kegiatan), termasuk RAB (Rancangan anggaran biaya) untuk realisasi BK Desa tersebut.
"Setelah sosialisasi maka tahapan selanjutnya adalah proses pencairan. Kita masih menunggu permohonan dari masing-masing desa penerima BK Desa," pungkasnya.
Perkuat Program Ketahanan Pangan, 16 Proyek Irigasi Pertanian di Mojokerto Selesai Lebih Cepat |
![]() |
---|
Optimalkan Wulandari, Cara TPID Mojokerto Redam Kenaikan Harga dan Inflasi Selama Periode Nataru |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Darurat di Mojosari Mojokerto Dikebut, Target Tuntas Pekan Depan |
![]() |
---|
Mojokerto Banjir Lagi Akibat Tanggul Darurat Jebol, Sekdakab Tinjau Perbaikan Dengan Alat Berat |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Ponggok Kabupaten Mojokerto Tuntas 100 Persen, Lebih Cepat dari Jadwal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.