Berita Jombang
Warga Keluhkan Rehabilitasi Jembatan Rejoso Peterongan Jombang, Ini Sebabnya
Warga sekitar Ponpes Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang mengeluhkan proyek rehabilitasi jembatan yang menghubungkan dua kecamatan
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Warga sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang mengeluhkan proyek rehabilitasi jembatan yang menghubungkan dua kecamatan.
Proyek rehabilitasi jembatan tuas Rejoso - Tambar itu dikeluhkan karena warga menilai pengerjaan proyek begitu lama hingga membuat akses aktivitas warga terganggu.
Tak hanya itu, warga juga menilai para pekerja pengerjaan proyek tersebut hanya ada beberapa, yang dinilai warga menjadi penyebab lamanya proyek dikerjakan.
Menurut warga, Ali (39) warga Dusun Belut, Desa Ngumpul, mengatakan adanya pengerjaan proyek ini dinilainya bagus.
Namun, karena pengerjaan terlalu lama akses utama warga beraktivitas jadi terganggu.
"Pekerjaan lambat dan dikerjakan beberapa orang saja, padahal ini akses utama yang menghubungkan antara Rejoso Peterongan dan Rejoso Jogoroto," ucapnya pada Jumat (4/10/2024).
Pengerjaan proyek yang begitu lama, berimbas pada lalu lintas warga yang terhambat. Banyak warga harus mencari jalan memutar, akibat jembatan yang tak kunjung rampung.
"Lalu lintas disini padat. Jembatan ini akses utama, banyak anak berangkat sekolah, banyak orang bekerja juga lewat jembatan ini. Nah ini belum selesai, jadi banyak warga harus mengambil jalan memutar," katanya.
Sementara itu menurut warga lainnya yakni Widodo (30) mengaku selama jembatan di rehabilitasi, aksesnya untuk beraktivitas sehari-hari sangat terhambat.
Terlebih, ia yang bekerja di Jombang Kota harus mencari jalan memutar sehingga waktu yang ditempuh sampai di tempat kerja menjadi lama.
"Saya memang kalau kerja biasanya lewat jembatan pondok ini, aksesnya cepat jadi sampai di kota itu tidak memakan waktu lama. Nah ini sekarang jembatan dibongkar yah terpaksa harus mencari jalan memutar, memakan waktu lagi," tandasnya.
Ia juga mempertanyakan, mengapa jembatan dibongkar sepenuhnya, padahal di papan proyek bertuliskan rehabilitasi.
"Ini jembatan dibongkar seluruhnya, masa ini rehabilitasi?," tanyanya.
Karena proses pengerjaan jembatan yang tak kunjung selesai ini, aksesnya untuk berangkat kerja jadi terhambat.
Begitupun dengan para siswa yang hendak menuju ke sekolah, terpaksa harus mencari jalan memutar.
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso
Running News
Kabupaten Jombang
Peterongan
| Mobil Listrik Karya Pelajar SMK NU Jombang Mampu Melaju 50 KM, PCNU Berharap Bisa DiProduksi Massal |
|
|---|
| Naik 6,5 Persen, UMK Jombang 2025 Sentuh Rp 3.137.0044: Seusai Harapan Serikat Buruh |
|
|---|
| Mama Muda di Jombang Bekap Bayinya Hingga Meninggal, Takut Tangisannya Didengar Tetangga |
|
|---|
| Disnaker Jombang Usulkan Kenaikan UMK 6,5 Persen, Buruh Siap Menggugat Kalau Realisasinya Meleset |
|
|---|
| Nafsu Tidak Turun Meski Sudah Pensiun, Pria Tua di Jombang Nekat Nodai Anak Dari Kekasihnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.