Ibu Bunuh 2 Anak Kandung di Kediri

Nasib Ibu yang Bunuh 2 Anak Kandung di Kediri Usai Dilepas Polisi Kini Ditolak Keluarga dan Tetangga

NH, ibu yang bunuh 2 anak kandungnya di kediri ditolak tetangga sekitar setelah kasusnya dihentikan polisi.

Editor: Musahadah
kolase surya/luthfi husnika
Ibu yang bunuh 2 anak kandungnya di Kediri akhirnya takn diproses hukum. Tapi kini kesulitan mendapat tempat tinggal setelah ditolak keluarga dan tetangganya. 

Suparmanto mengaku belum mengetahui motif yang melatarbelakangi terjadi peristiwa itu.

Informasi yang didapatnya sebatas bagaimana setelah peristiwa tersebut terjadi.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Fathur Rozikin mengaku pihaknya telah mengamankan kedua orangtua korban.

"Korban dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan autopsi guna menentukan penyebab pasti kematian mereka. Betul korbannya ada dua dan masih di bawah umur," terang Iptu Fathur.

Iptu Fathur memastikan pihaknya telah mengamankan parang dari tempat kejadian perkara.

"Kami amankan barang bukti parang dari tempat kejadian perkara (TKP)," kata Iptu Fathur.

Informasi terbaru, hasil autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kediri menunjukkan adanya luka bacok yang signifikan pada kedua korban.

MB, pelajar kelas 2 MTs, mengalami delapan luka bacok di bagian kepala, sementara adik perempuannya, BM, pelajar kelas 1 MI, mengalami enam luka bacok.

Para korban ditemukan dengan luka-luka yang bervariasi dan dalam keadaan mengenaskan.

Iptu Fathur Rozikin menjelaskan, hasil autopsi ini mengungkapkan adanya tanda-tanda penganiayaan berat.

"Ada luka bacok di kepala kedua korban, korban anak MB mengalami delapan luka bacok dan anak BM enam luka bacok. Barang bukti yang kami amankan antara lain senjata tajam jenis parang, baju, sprei, dan bantal yang terdapat bercak darah," kata Iptu Fathur, Rabu (4/9/2024).

Tabiat Pelaku Dibongkar Tetangga

Ibu yang bunuh 2 anak kandungnya di Kediri hingga kini belum ditetapkan tersangka. Ini alasan polisi!
Ibu yang bunuh 2 anak kandungnya di Kediri hingga kini belum ditetapkan tersangka. Ini alasan polisi! (kolase surya/luthfi husnika)

Menurut Firda, tetangga, terduga pelaku dikenal pemarah.

Ida yang sehari-hari berjualan jajanan di MI dekat rumahnya, sering marah jika ada pedagang baru yang menjual barang yang sama dengannya.

"Jualan di dekat rumah itu kan ada MI. Ya jajanan ya mainan. Kalau ada pedagang lain jualannya sama, dia (Ida) marah-marah. Tidak boleh sama. Kalau suaminya setau saya serabutan," kata Firda, tetangga korban.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved