Pengakuan 2 Saksi Baru Kasus Vina Cirebon Kompak Sebut Kecelakaan, Titin: Saya Pastikan Betul

Nazrudin yakin, foto-foto kecelakaan itu masih ada di ponselnya. 

"Saya yakin ada, karena terakhir mau saya kasih orang lain, ini gak mau. Saya yakin ada. Kalau orang sini, orang-orang jujur. Barang orang lain, dia gak berani," kata Nazrudin. 

Nazrudin mengaku ini handphone kedua yang menyimpan foto-foto kecelakaan. 

Baca juga: Jaksa Jati Pahlevi Hebohkan Lagi Sidang PK Terpidana Kasus Vina, Debat Sengit, Hakim Ancam Diskors

"Mudah-mudahan bisa dibuka, dan ada gambarnya. Mudah-mudahan bisa bermanfaat," katanya. 

Titin memastikan ponsel itu akan diserahkan ke ahli untuk bisa diekstraksi. 

"Prosesnya kita serahkan ke ahlinya, mudah-mudahan bisa dibuka, dan mudah-mudahan tidak rusak. 
Ini lebih bagus kameranya. Mudah-mudahan ini menyimpan memori  foto-foto yang  diambil tanggal 27 agustus 29016," katanya. 

Titin mengaku akan segera berkoordinasi dengan tim Peradi selaku kuasa hukum para terpidana. 

"Biasanya dari Peradi akan menugaskan saya ke Jakarta untuk membuka handphone ini. Biasanya 3-4 jam itu bisa terlihat hasilnya," tukasnya.  

Sebelumnya, Titin rela melewatkan kesempatan mendampingi mantan terpidana Saka Tatal yang menjadi saksi di sidang Peninjauan Kembali (PK) pada Jumat (13/9/2024) karena mengekstraksi ponsel pertama Nazrudin. 

Namun ternyata, di ponsel itu  tidak ditemukan foto-foto kecelakaan Vina dan Eky seperti yang diakui Nazrudin. 

Hanya tersisa 3 foto, itu pun tahun pengambilannya lebih muda, setelah 2016. 

"Yang lainnya sudah tidak terbaca," terang Titin dikutip dari akun youtube pribadinya pada Senin (16/9/2024).  

Meski bukti foto belum ada, Titin mengaku percaya dengan penuturan  Nazrudin. 

Hal itu beralasan karena pengakuan Nazrudin bersesuaian dengan pengakuan Adi Haryadi dan saksi-saksi lain. 

Saksi Adi Haryadi mengaku saat kecelakaan Eky terjadi, ada pejalan kaki lain, sama seperti dia, yang berada di lokasi.