Berita Surabaya

Buka Forbisda 2024 Lewat Video, Ketum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid Sebut Produk Jatim Ada Potensi

Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia menggelar kegiatan Forum Bisnis Daerah (Forbisda) 2024 di Surabaya

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Indonesia, Sarman Simanjorang (dua dari kanan), didampingi Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto (keriga dari kiri), saat memberikan keterangan terkait kegiatan Forum Bisnis Daerah (Forbisda) 2024 yang digelar Kadin Indonesia bekerjasama dengan APKASI, Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pangan Nasional, di Surabaya. 

Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Timur, Adik Dwi Putranto.

Dia tidak memberikan jawaban terkait Munaslub Kadin Indonesia.

"Saat ini yang penting adalah kolaborasi dan sinergi lewat Forum Bisnis Daerah ini bisa meningkatkan daya saing produk unggulan daerah di pasar lokal, regional, nasional, dan internasional," terang Adik.

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka perdagangan antar provinsi harus semakin terbuka.

Provinsi Jatim dalam hal ini mengambil peranan strategis sebagai penyokong bagi perdagangan antara wilayah Indonesia Timur.

Mewakili Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Penjabat Sekretaris Daerah Jawa Timur, Bobby Soemiarsono menyambut positif dan berharap Forbisda, akan memperkuat kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan dunia usaha untuk memberikan stabilitas harga dan ketahanan pangan untuk meningkatkan arus perdagangan antar daerah.

“Dengan forum ini juga diharapkan munculnya ide inovatif yang membawa kemajuan dalam meningkatkan daya saing dan penguatan produksi serta distribusi barang sehingga akan mendorong pertumbuhan bisnis lokal demi penguatan ekonomi daerah,” beber Bobby.

Senada dengan Bobby, mewakili Ketua Umum Apkasi Indonesia Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Apkasi sekaligus Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson menambahkan, harapan akan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha antar wilayah di Indonesia Timur.

“Forbisda ini kami harapkan dapat menjadi jembatan bagi penyelesaian hambatan perdagangan antar wilayah, serta meningkatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha, khususnya pada wilayah Indonesia Timur,” tanda Delis.

Dalam rangkaian kegiatan Forbisda ini juga menandatangani beberapa Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Sumber Yalasamudra Banyuwangi dan UD Hidup Jaya, PT Somawi Surya Semesta dengan PT Berkat Mandiri Proteksindo, dan PT Juma Berlian dengan Melbourne Wealth Group, dan GAPERO Jawa Timur & PT Eratatel Prima.

Keseluruhan MoU ini merupakan kesepakatan bisnis dengan total komitmen mencapai hampir Rp 773 miliar, di mana nantinya MoU ini akan turut meningkatkan perekonomian wilayah timur Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved