Berita Viral

Tangis Menyayat Hati Rini Kakak Gadis Penjual Gorengan: Kami Rindu Nia, Pelaku Dihukum Mati

Dengan berlinang air mata, Rini mengaku sangat rindu dengan sosok adiknya itu. Ia memang sulit melupakan sosok korban

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Tribunnews kolase
Dengan berlinang air mata, Rini mengaku sangat rindu dengan sosok Nia adiknya itu 

Rini menjelaskan, keluarganya melaporkan hilangnya Nia ke kerabat lain.

Mereka selanjutnya langsung melakukan pencarian ke sejumlah tempat.

"Rini tunggu-tunggu Nia tidak pulang-pulang sampai jam 19.00. Kami dari pihak keluarga cemas, Nia tidak pulang-pulang. Trus kami cari Nia," urainya.

Rini menjelaskan, keluarganya melaporkan hilangnya Nia ke kerabat lain.

Mereka selanjutnya langsung melakukan pencarian ke sejumlah tempat.

Namun, harapan tak selalu sesuai dengan kenyataan, Nia tak kunjung ditemukan hingga Jumat, 6 September 2024 pukul 03.00 WIB.

"Kita cari ke tempat Nia biasa jualan. Tanya-tanya warga (juga)," imbuh Rini.

Rini melanjutkan, proses pencarian kembali dilakukan Jumat pagi dengan bantuan tim gabungan.

Titik terang keberadaan Nia mulai terlihat saat tim mendapati gorengan barang dagangan korban yang berceceran di sebuah kebun.

"Gorengan ditemukan, jaraknya 1 kilometer dari rumah," kata Rini.

Pada akhirnya, jasad Nia berhasil ditemukan terkubur tanpa busana pada Minggu, 8 September 2024, sekitar pukul 15.54 WIB.

Rini mengaku, dirinya tidak berada di lokasi penemuan.

"Saya pingsan. Ibu sama juga pingsan. Tidak percaya (Nia tewas)."

"Tidak kepikir pelakunya siapa," jelas Rini.

Rini tidak lupa mengenang sosok dari adiknya itu.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved