Berita Viral

Rekam Jejak Ova Emilia, Rektor UGM yang Dikatai Blunder Terus oleh Dokter Tifa Soal Ijazah Jokowi

Sosok hingga rekam jejak Rektor UGM, Ova Emilia, jadi sorotan usai memberikan pernyataan resmi soal ijazah Jokowi. Dikatai blunder oleh dokter Tifa.

Kolase Tribunnews dan youtube
IJAZAH JOKOWI - Kolase foto Rektor UGM Ova Emilia (kiri) dan Dokter Tifa (kanan). Ova Dikatai Blunder Terus oleh Dokter Tifa Soal Ijazah Jokowi. 

SURYA.co.id - Sosok hingga rekam jejak Rektor UGM, Ova Emilia, jadi sorotan usai memberikan pernyataan resmi soal ijazah Jokowi.

Hal ini diungkapkan Ova melalui video yang ditayangkan di Channel YouTube Universitas Gadjah Mada, pada Jumat (22/8/2025).

Pernyataan Ova ini mendapat komentar menohok dari dr Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa.

Dokter Tifa mengatai pernyataan Ova blunder terus.

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ova Emilia, akhirnya memberikan klarifikasi resmi terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo.

Melalui video yang tayang di kanal YouTube resmi UGM pada Jumat (22/8/2025), Ova menegaskan bahwa Jokowi memang tercatat sebagai lulusan kampus tersebut.

Baca juga: 5 Pernyataan UGM Soal Ijazah Jokowi: Tegaskan Lulus, Tak Ada Laporan Palsu hingga Ejaan Nama Sumitro

Dalam pernyataannya, Ova juga menyebut bahwa UGM memiliki arsip lengkap mengenai perjalanan akademik Jokowi.

Dokumen itu meliputi tahap awal penerimaan, proses perkuliahan, masa kuliah sarjana muda, pendidikan sarjana, KKN, hingga momen wisuda.

Bagian pernyataan Ova mengenai status "sarjana muda" langsung mendapat sorotan dari dr. Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa.

Ia merupakan salah satu pihak yang pernah dilaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik Presiden karena menyebut ijazah Jokowi palsu.

Lewat akun X pribadinya, @DokterTifa, pada Sabtu (23/8/2025), ia menilai pernyataan tersebut justru menguatkan keraguannya.

"Menit 01:12 '...Proses kuliah selama menempuh Sarjana Muda...' Nah! Artinya Rektor sendiri menyatakan bahwa Joko Widodo bukan Mahasiswa yang diterima di Program studi SARJANA!" tulis Dokter Tifa.

"Artinya apa? Artinya, JOKO WIDODO tidak mungkin ada di daftar penerimaan Mahasiswa Baru yang lulus Ujian PP-1 yang diumumkan di Surat Kabar Nasional tanggal 18 Juli 1980, seperti yang disampaikan oleh BARESKRIM!"

Menurut Dokter Tifa, mahasiswa program sarjana muda pada masa itu memiliki jalur penerimaan berbeda dengan program sarjana reguler.

Ia menilai rektor UGM tentu memahami bahwa jalur tersebut tidak diumumkan lewat surat kabar nasional.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved