Pembunuhan Vina Cirebon

Bukti BAP Terpidana Kasus Vina Cirebon Tak Akurat Terkuak Berkat Kesaksian Teman Rivaldy alias Ucil

Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terpidana kasus Vina Cirebon, Rivaldy Aditiya Wardhana alias Ucil diduga tidak akurat. 

Editor: Musahadah
kolase tribun jabar
Rivaldy alias Ucil membuat sidang PK terpidana kasus Vina Cirebon diskors karena buang air besar. 

Namun saat dakwaan dibacakan di persidangan dia baru tahu kalau dituduh menusuk hingga memerkosa korban Vina. 

"Saya bantah semua, dari awal persidangan juga. Saya tanda tangan saja tidak," katanya. 

Kini harapan Ucil mulai tumbuh ketika banyak pihak yang memperhatikan kasusnya dan akhirnya dia bisa mengajukan permohonan PK.  

"Harapan saya semoga terbuka seluas-luasnya. Saya bisa kumpul lagi sama keluarga. Bisa jagain adik-adik saya. Saya yakin, Allah tidak akan pernah tidur. Pengadian sesungguhnya menanti di akherat nanti," tukasnya.

Disiksa hingga Didatangi Maung 

Rivaldy alias Ucil membeber fakta sebenarnya kasus Vina Cirebon serta peran Iptu Rudiana.
Rivaldy alias Ucil membeber fakta sebenarnya kasus Vina Cirebon serta peran Iptu Rudiana. (kolase istimewa/TVOne)

Tak disangka tubuh terpidana kasus Vina Cirebon, Rivaldi alias Ucil ternyata kebal.

Ucil mengaku tak merasa sakit ketika disiksa penyidik kasus Vina Cirebon.

Ayah Rivaldi, Asep Kurnadi bercerita meski tubuh anaknya kecil namun masih bisa bertahan dari siksaan penyidik kasus Vina Cirebon

"Kecil banget makanya beda, segitu kecilnya diinjak-injak, yang lain pada pecah ngegeser," kata Asep.

Akibat siksaan itu, kata Asep, Rivaldi sampai tak berdaya dan kritis.

Saat itulah, kata Asep ada sosok uyutnya yang menghampiri Rivaldi.

"Waktu keadaannya darurat antara hidup dan mati datang uyunya Rivaldi," katanya.

"Dijilatin semua dari ujung kaki sampai ujung kepala sama maung," tambah Asep.

Setelah itu Rivaldi kemballi menerima penyiksaan.

Namun kali ini, kata Asep, Rivaldi sama sekali tidak merasakan sakit seperti semula.

"Akhirnya Rivaldi nerima siksaan lagi gak kerasa, sampai steples, gak kerasa udah. Kata Rivaldi kebal, 'udah kebal pah semenjak ketemu Paman Maung aja'," kata Asep.

"Gak bilang apa-apa, udah pergi lagi. Antara sadar dan tidak, hidup dan mati," tambahnya.

Padahal di antara 8 terpidana, Rivaldi alias Ucil yang paling banyak menerima penyiksaan dari penyidik kasus Vina Cirebon.

"Paling banyak penyiksaannya," kata Asep.

Kini, harapan Asep kembali muncul setelah Ucil dan teman-temannya mengajukan PK.

Asep tak menyangka jika anaknya itu menjelma menjadi sosok dewasa setelah 8 tahun mendekam di jeruji besi.

Bahkan Asep juga mengatakan, Rivaldi saat ini dalam kondisi sehat.

"Dia sekarang gemuk. Udah bujang dia," ucapnya dilihat TribunnewsBogor dari Youtube Feri, Selasa (27/8/2024).

Lebih lanjut, Asep menejlaskan, jika ada wejangan yang diberikan terhadap Rivaldi.

"Saya tadi ngobrol dengan Rivaldi, saya nanya kesehatannya. Alhamdulillah Rivaldi sehat," bebernya.

"Saya coba nenangin agar dia sabar di dalam," tambahnya.

"Saya juga berpesan agar berdoa agar dikabul PK nya. Cuma seperti itu saja saya ngasih nasihat," ungkap Asep.

Asep membeberkan, jika Rivaldi adalah anak yang pendiam tapi memiliki jiwa solidaritas yang tinggi.

"Rivaldi itu anaknya diam. Dia kalau sayang sama orang, sayang banget. Solidaritasnya tinggi," jelasnya.

"Anaknya tidak neko-neko. Walau diam dia sangat baik sama teman," sambungnya.

Di sisi lain, Asep meminta maaf terhadap semua pihak yang sulit untuk menemuinya.

Asep beralasan jika sulit dihubungi karena dia tak memiliki smartphone.

"Maaf ya, saya tidak punya smartphone. Itu masalahnya," paparnya.

"Ada handphone tapi tidak ada Whatasappnya. Jadul," sambung Asep.

Kepada publik, Asep membeberkan bagaimana awal mula ia mengetahui sang anak Rivaldi menjadi pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

Dalam siniar yang tayang di kanal YouTube Diskursus Net pada Selasa (30/7/2024) kemarin, Asep mengaku baru mengetahui Rivaldi jadi pelaku pembunuhan Vina dan Eky melalui internet.

Parahnya, Asep harus melihat kondisi Rivaldi yang babak belur imbas penyiksaan yang dilakukan oknum polisi kepada anaknya.

Foto-foto Rivaldi yang babak belur itu pun diketahuinya dari internet.

Asep mengaku saat itu ia merasa bak diterpa gunung runtuh usai mengetahui kondisi Rivaldi saat itu.

"Waktu kejadian itu waduh saya kayak runtuhnya gunung Pak. Masyaallah benar enggak saya bilang, karena saya kan tahunya dari internet Pak, kejadian itu," kata Asep kepada Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel yang memandu siniar itu.

Asep kemudian langsung menemui Widyaningsih, pengacara Rivaldi dan menanyakan tentang nasib anaknya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kesaksian Teman Bareng Ucil Saat Malam Kasus Vina, Rayakan Ultah Kakak Kini Malah Divonis Tusuk Eky

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved