Berita Mojokerto

Kinerja Tata Kelola Pemerintahan Dinilai Unggul, Pemkab Mojokerto Raih Anugerah Pandu Negeri 2024

Pemkab Mojokerto meraih Anugerah Pandu Negeri Tahun 2024 atas kinerja unggul dalam tata kelola pemerintahan

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, meraih penghargaan Anugerah Pandu Negeri 2024, atas kinerja Pemkab Mojokerto yang unggul dalam tata kelola pemerintahan. 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Pemkab Mojokerto meraih Anugerah Pandu Negeri Tahun 2024 atas kinerja unggul dalam tata kelola pemerintahan, dengan predikat Pemerintah Daerah Dengan Kinerja dan Governansi Kategori Istimewa.

Penghargaan nasional dari Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) tersebut, diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ke-11 RI sekaligus Ketua Dewan Penasihat IIPG, Prof Dr H Boediono, di Grand Ballroom Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Kamis (5/9/2024) kemarin.

Capaian ini adalah bentuk apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Kabupaten Mojokerto, yang menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, terutama inovasi pelayanan publik, dan pencapaian signifikan pembangunan daerah, pada acara yang diselenggarakan mitra strategis pendukung reformasi tata kelola governansi publik IIPG.

Penghargaan APN kategori Platinum ini, diberikan kepada daerah yang dinilai mampu mempertahankan integritas, transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas dalam pelaksanaan kebijakan dan program-program pembangunan, yang dipilih secara independen dan tidak ada intervensi dari pihak manapun.

Berdasarkan penilaian yang dilakukan tim IIPG, Kabupaten Mojokerto dinilai unggul dalam beberapa aspek utama, termasuk peningkatan kualitas pelayanan publik, pengelolaan keuangan daerah yang baik dan inovasi yang mendukung pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan.

“Anugerah ini menjadi bukti, bahwa kami Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah menerapkan prinsip-prinsip good governance. Sehingga dapat membawa perubahan positif diberbagai sektor. Seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur hingga pelayanan publik," kata Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, Selasa (10/9/2024).

Beberapa faktor utama yang mendukung keberhasilan Pemkab Mojokerto meraih berbagai penghargaan tingkat nasional meliputi, penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi layanan publik.

Pengembangan kebijakan yang inklusif dan keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.

Inovasi dan Transformasi Digital untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Kabupaten Mojokerto juga terus berinovasi dalam transformasi digital guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Salah satu inovasi adalah penerapan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA), yang terintegrasi dan memungkinkan proses perencanaan, penganggaran, hingga pelaporan menjadi lebih transparan dan akuntabel.

Bupati Ikfina mengungkapkan transformasi digital di Kabupaten Mojokerto bukan hanya sekadar trend, melainkan suatu kebutuhan yang harus diadopsi oleh setiap pemerintah daerah untuk menghadapi tantangan masa depan.

"Dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan, diharapkan pelayanan publik di Kabupaten Mojokerto dapat lebih cepat, efisien dan tepat sasaran," cetusnya.

Menurutnya, seluruh capaian yang diraih Kabupaten Mojokerto adalah hasil dari kerja keras seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat Mojokerto.

Apalagi ini merupakan bukti nyata, bahwa Pemkab Mojokerto tidak hanya fokus pada pencapaian target pembangunan jangka pendek.

Tapi juga memprioritaskan keberlanjutan dan dampak jangka panjang, bagi kesejahteraan masyarakat dengan menerapkan transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan supremasi hukum dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen kita semua, dalam membangun Kabupaten Mojokerto yang lebih baik. Ini adalah bukti bahwa inovasi dan kerja keras yang kita lakukan selama ini membuahkan hasil yang positif,” bebernya.

Dikatakan Dokter Ikfina, Pemkab Mojokerto akan terus mengupayakan perbaikan dan memperkuat berbagai sektor pembangunan.

Terlebih di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi kreatif serta mendorong partisipasi masyarakat dalam setiap program pembangunan, sehingga tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat.

“Kabupaten Mojokerto tidak akan berhenti di sini. Tantangan ke depan masih banyak, terutama dalam mempertahankan dan meningkatkan standar pelayanan publik serta memperkuat daya saing daerah. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus bekerja keras, berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Mojokerto,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved