Berita Mojokerto

Raih Wahana Tata Nugraha 2024, Bupati Ikfina: Kerja Keras Seluruh Pihak dan Masyarakat Kab Mojokerto

Sistem transportasi publik di Kabupaten Mojokerto mendapat pengakuan dikancah nasional, dengan meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, meraih penghargaan transportasi nasional Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024. 

"Dengan diraihnya penghargaan ini, kita semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Khususnya dalam bidang transportasi. Penghargaan ini adalah batu loncatan untuk mewujudkan Mojokerto yang lebih maju dan berdaya saing," ungkap Ikfina.

Ikfina sekaligus Bunda PAUD ini, berkomitmen dalam kepemimpinannya, Pemda akan terus meningkatkan infrastruktur transportasi dan memperluas program-program yang telah terbukti berhasil.

"Kami tidak akan berhenti di sini. Mojokerto akan terus berinovasi dan mengembangkan sistem transportasi yang lebih baik, berkelanjutan dan ramah lingkungan. Semua ini demi kesejahteraan masyarakat dan masa depan Mojokerto yang lebih cerah," pungkasnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono, menambahkan capaian ini menjadi motivasi sekaligus membangun pengakuan di tingkat nasional.

"Kami paling tidak membangun pengakuan sampai tingkat kementerian, di mana program-program khususnya Kemenhub bisa mempercayakan kepada kami. Kita mampu, walaupun dalam kategori kota kecil. Mampu melaksanakan program yang ada di Kemenhub," imbuh Rachmat.

Inovasi program transportasi di Kabupaten Mojokerto terkait perbaikan infrastruktur jalan:
Pemkab Mojokerto telah melaksanakan berbagai proyek peningkatan kualitas jalan raya, dan jalan lingkungan yang tidak hanya memperlancar arus lalu lintas, tetapi juga meningkatkan keselamatan pengendara.
Pemda juga berfokus perawatan rutin jalan guna memastikan infrastruktur tetap dalam kondisi optimal.

Penerapan Sistem Manajemen Lalu Lintas Berbasis Teknologi:
Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu daerah yang menerapkan sistem manajemen lalu lintas berbasis teknologi.
Melalui ATCS Pasopati yang menggunakan CCTV untuk memantau kondisi jalan secara real-time.

Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas:
Selain pengembangan infrastruktur, Kabupaten Mojokerto juga aktif mengedukasi masyarakat terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Kampanye ini dilakukan melalui berbagai media, termasuk sosial media, papan reklame dan penyuluhan langsung di sekolah-sekolah dan komunitas.

Program-program ini, tidak hanya menegaskan komitmen Pemkab Mojokerto dalam menyediakan sistem transportasi yang aman dan berkelanjutan, namun juga membuka jalan bagi pembangunan yang lebih baik di masa depan.

Berbagai inovasi dan program tersebut, semakin membuktikan bahwa Kabupaten Mojokerto mampu bersaing di tingkat nasional.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved