Berita Viral

Nasib Muhammadun Kadisdikbud Kalsel Didesak Dipecat Usai Usir Guru yang Protes Merokok, Kebal Protes

Begini lah nasib, Muhammadin, Kadisdikbud Kalsel yang didesak mundur setelah viral usir guru yang memprotesnya merokok di rapat resmi.

Editor: Musahadah
kolase instagram/tribun banjarmasin
Muhammadun, Kadisdikbud Kalsel viral usir guru yang memprotes dia merokok di rapat resmi. 

SURYA.CO.ID - Begini lah nasib, Muhammadin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (Kadisdikbud Kalsel) yang didesak mundur setelah viral mengusir guru Amalia Wahyuni di rapat resmi.

Guru Amalia Wahyuni diusir setelah memprotes Mahmuddin yang merokok di ruang rapat tertutup dam ber-AC. 

Kasus ini viral setelah guru Amalia Wahyuni mengunggah curhatannya di akun Instagram pribadinya. 

Unggahan viral Amalia ini pun menuai pro kontra. 

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Provinsi Kalimantan Selatan, HM Ali Muksi justru meyudutkan Amalia dengan menyebut sang guru bukanlah peserta resmi rapat.

Baca juga: Rekam Jejak Muhammadun Kadisdikbud Kalsel yang Usir Guru Amalia Wahyuni, Tak Terima Ditegur Merokok

Sementara dukungan untuk Amalia datang dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalsel, Hadi Rahman dan Forum Ambin Demokrasi. 

Terbaru, puluhan orang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Jumat (6/9/2024).

Koordinator aksi, Aliansyah menuntut Gubernur Kalsel Sahbirin Noor untuk menindak tegas Muhammadun.

“Jangan sampai Gubernur Kalsel lebih menyayangi pejabat yang arogan, tidak menjunjung akhlakul karimah, dan tidak menjadi suri tauladan. Akhirnya, gubernur nanti yang dirugikan,” ujarnya, melansir dari BanjarmasinPost.

Menurut Aliansyah, Muhammadun harus dipecat sebagai Kadisdikbud Kalsel. Ia memberi tenggat waktu dua pekan untuk Gubernur Sahbirin bersikap.

“Jika tidak ada jawaban, kita akan datang lagi dengan massa yang lebih besar,” tegasnya.

Sementara itu, Amalia Wahyuni kemarin juga hadir dalam unjuk rasa di depan kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Jumat (6/9/2024).    

Amalia menyayangkan, Muhammadun hingga kini tak kunjung memberikan klarifikasi ke publik terkait dugaan tindakan nir etika saat rapat koordinasi tim pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkup satuan SMK, Senin (2/9/2024) lalu.

Menurut Amalia, justru yang muncul ke publik adalah keterangan dari pihak lain.

“Itu yang membuat saya kecewa, masa saya punya pemimpin pengecut. Malah mengarahkan kepala sekolah untuk klarifikasi. Itu bukan sikap yang gentle man,” ujarnya, usai unjuk rasa di depan kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Jumat (6/9/2024).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved