Berita Blitar

Pemkab Blitar Serahkan SK Perhutanan Sosial ke 283 Anggota KTH Wono Suko Lestari Desa Sumberagung

Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini menyerahkan SK Perhutanan Sosial kepada KTH Wono Suko Lestari di Desa Sumberagung, Kecamatan Panggungrejo

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini usai menyerahkan SK Perhutanan Sosial kepada KTH Wono Suko Lestari di Desa Sumberagung, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Senin (2/9/2024). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini menyerahkan SK Perhutanan Sosial kepada Kelompok Tani (KTH) Wono Suko Lestari di Desa Sumberagung, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), Senin (2/9/2024).

SK Perhutanan Sosial dengan Skema Hutan Kemasyarakatan ini, diberikan kepada 283 orang anggota KTH Wono Suko Lestari dengan luas area pengelolaan sekitar 131,60 hektare.

"Saya ikut bahagia, karena hari ini bapak/ibu anggota Kelompok Tani Hutan Wono Suko Lestari akan menerima SK Perhutanan Sosial dengan Skema Hutan Kemasyarakatan," kata Bupati Blitar Mak Rini dalam sambutannya. 

Mak Rini mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota KTH Wono Suko Lestari, yang telah bekerja keras dan berkomitmen dalam upaya pengelolaan hutan.

Menurutnya, transformasi ini menandai langkah maju dalam pengelolaan sumber daya hutan yang lebih partisipatif, berkelanjutan dan inklusif.

"Transformasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dari sisi ekologi dan sosial," ujar Mak Rini.

Dengan SK ini, kata Mak Rini, masyarakat Desa Sumberagung, khususnya anggota KTH Wono Suko Lestari, kini memiliki landasan hukum yang kuat untuk mengelola hutan secara mandiri dan berkelanjutan. 

Namun, Mak Rini juga mengingatkan, dengan adanya hak ini, terdapat tanggung jawab besar yang harus diemban anggota KTH Wono Suko Lestari. 

Sebab, pengelolaan hutan yang baik bukan hanya tentang memanfaatkan hasilnya, tetapi juga tentang menjaga kelestarian lingkungan agar hutan ini tetap dapat memberikan manfaat bagi generasi mendatang.

"Saya percaya, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan. Kami dapat mewujudkan pengelolaan hutan yang lebih adil, merata dan berkelanjutan," katanya. 

Mak Rini berharap KTH Wono Suko Lestari dapat menjadi pelopor dalam pengelolaan hutan yang bijak, dan menjadi contoh bagi kelompok tani hutan lainnya di Kabupaten Blitar.

Momentum ini sebagai awal yang baik untuk lebih memperkuat komitmen dalam menjaga dan mengelola hutan dengan sebaik-baiknya.

"Semoga hutan yang dikelola ini dapat menjadi sumber kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Desa Sumberagung," ujar Mak Rini.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved