Pembunuhan Vina Cirebon
Pantesan Sudirman Bisa Jadi Kunci Berakhirnya Kasus Vina Cirebon, Susno Duadji: Sangat Lemah
Sudirman, salah satu terpidana Kasus Vina Cirebon, disebut-sebut bisa jadi kunci berakhirnya kasus ini. Begini kata Susno Duadji.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Suratnya sudah diterima untuk dilakukan assisement ya silakan LPSK melakukan tugasnya," urainya.
Semetara itu, Jutek menekankan rencana pihaknya mengajukan PK terkait kliennya tersebut bakal dilakukan segera.
"Rencananya hari Rabu (28/8/2024) pagi kami akan daftarkan PK untuk Sudirman ini disusulkan untuk enam yang lainnya ya ke Pengadilan Negeri Cirebon, supaya jaraknya enggak terlalu jauh.
Kalau bisa, kami memohon untuk disatukan sidangnya (dengan terpidana lain,red)," imbuhnya.
Kendati demikian, Jutek mengungkapkan kondisi fisik Sudirman memang tampak normal seperti manusia biasa.
Akan tetapi, dia mengatakan ada kemungkinan kondisi mental Sudirman terganggu.
"Ya, seperti yang kami duga memang dia bicara seperti kelihatan normal, tetapi memang daya pikirnya, menurut kami agak lambat, ya.
Contohnya, ketika kita cerita sesuatu dalam waktu yang enggak terlalu lama, dia (Sudirman) tuh sudah lupa apa yang dia katakan," tukasnya.
Oleh karena itu, Jutek menjelaskan bahwa dirinya belum bisa mengungkap lebih jauh keterangan Sudirman.
Baca juga: Diam-diam Sudirman Terpidana Kasus Vina Surati Presiden Jokowi Minta Dibui Disini, Ada yang Menyuruh
Menurutnya, saat ini yang terpenting ialah Sudirman berani mengajukan PK dan bisa bertemu dengan keluarganya.
Jutek mengaku pihaknya telah mendapat novum atau bukti-bukti baru yang bakal digunakan dalam persidangan PK tersebut.
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa terdapat saksi-saksi yang akan dihadirkan untuk mengungkap keberadaan Sudirman saat peristiwa kematian Vina dan Eky di flyover Talun, Cirebon, 2016 silam.
"Makanya kami juga tidak mau mengambil apa namanya keterangan dari orang yang demikian makanya kita ingin bertanya jadi cerita-cerita dia pun saya enggak berani ungkap takutnya salah kan gitu kan," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.