Pembunuhan Vina Cirebon

Menyesal Pernah Pukuli Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon di Sel, Saka Tatal Beri Kunci Kebebasan

Terpidana Kasus Vina Cirebon yang telah bebas, Saka Tatal, menyapaikan permintaan maafnya kepada Sudirman.

kolase youtube
Sudirman dan Saka Tatal. Menyesal Pernah Pukuli Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon di Sel, Saka Tatal Beri Kunci Kebebasan. 

SURYA.co.id - Terpidana Kasus Vina Cirebon yang telah bebas, Saka Tatal, menyampaikan permintaan maafnya kepada Sudirman.

Pasalnya, Saka mengaku bersama enam terpidana lain pernah memukuli Sudirman sampai pingsan.

Para terpidana menganiaya Sudirman bukan tanpa sebab.

Mereka semua, Saka Tatal, Eko Ramdani, Hadi Saputra, Jaya, Rifaldy, dan Supriyanto, dipenjara karena kesaksian Sudirman.

Setelah bebas dari penjara, Saka Tatal menemui Sudirman di Lapas Banceuy.

Baca juga: Pegi Setiawan Muncul Lagi Usai Bebas dari Kasus Vina Cirebon, Datangi Polda Jabar untuk Penuhi Janji

Kata Titin Prialianti, Saka Tatal meminta maaf ke Sudirman karena telah memukulinya.

"Tadi Saka juga ke sini juga meminta maaf karena pernah Sudirman itu dipukuli sama yang lain sampai pingsan-pingsan, Saka sendiri yang cerita," kata Titin Prialianti, melansir dari Tribun Bogor.

Sementara Saka Tatal berpesan agar Sudirman berkata apa adanya tanpa mengikuti arahan oknum di kasus Vina Cirebon.

"Kalau emang Sudirman merasa gak bersalah, buktikan. Jangan ngedengerin kata oknum lah harus diarahkan seperti apa," kata Saka Tatal.

Menurutnya ada tiga hari penting yang menjadi kunci kebebasan Sudirman.

Pertama hari kejadian kasus Vina Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Baca juga: Pegi Setiawan Muncul Lagi Usai Bebas dari Kasus Vina Cirebon, Datangi Polda Jabar untuk Penuhi Janji

"Jadi Sudirman harus ngomong apa adanya waktu 27 Agustus tuh ada dimana, sama siapa sedang apa," kata Saka Tatal.

Kedua lanjut Saka Tatal, Sudirman harus bisa menjelaskan dan membuktikan keberadaannya saat tanggal 28 Agutus 2016.

"28 Agustus sama siapa, lagi ngapaian. Cerita apa adanya," kata Saka Tatal.

Terakhir pada hari saat ditangkap oleh Iptu Rudiana dan anak buahnya pada 31 Agustus 2016.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved