Pembunuhan Vina Cirebon
Yakin Menang di Sidang PK Kasus Vina Cirebon, Sudirman Siapkan Saksi Pamungkas: Inilah Kebenaran
Yakin bakal menang di sidang Peninjauan Kembali (PK) kasus Vina Cirebon, pihak Sudirman telah menyiapkan saksi pamungkas.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Yakin bakal menang di sidang Peninjauan Kembali (PK) kasus Vina Cirebon, pihak Sudirman telah menyiapkan saksi pamungkas.
Saksi itulah yang akan membuka kebenaran dan menguatkan pengakuan Sudirman.
Diketahui, satu dari tujuh terpidana kasus Vina di Cirebon, Jawa Barat, Sudirman masih mendekam di penjara karena dihukum penjara seumur hidup dalam kasus yang terjadi 2016, silam.
Kini, Sudirman melawan melalui jalur peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Rabu (28/8/2024).
Untuk menghadapi sidang PK itu, pihak Sudirman telah menyiapkan saksi pamungkas.
Baca juga: Kasihan Lihat Penderitaan Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon, Pengacara Pegi Setiawan: Laporkan
Kuasa hukum Sudirman, Jutek Bongso mengatakan, saksi itu sempat melihat Sudirman di rumah saat malam kejadian Vina dan Eky tewas.
"Ada saksi baru yang melihat Sudirman pukul 21.30 WIB berada masih di depan rumahnya."
"Itu jadi petunjuk kenapa dulu gak hadir. Inilah kebenaran mencari jalannya sendiri," ungkapnya, dilansir TribunnewsBogor.com.
Kepada kuasa hukumnya dari Peradi, Sudirman menegaskan, ia tidak ada dalam kejadian yang menewaskan Vina dan Eky, delapan tahun silam.
"Tidak pernah memukul siapapun, tidak melakukan apapun, dan dia tidak ada di peristiwa itu. Itu mengakunya dia," jelas Jutek.
Pengakuan Sudirman itu, lanjut Jutek, selaras dengan 6 terpidana lain yang mengaku juga tidak ada dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Pantesan Sudirman Bisa Jadi Kunci Berakhirnya Kasus Vina Cirebon, Susno Duadji: Sangat Lemah
"Makanya kami siapkan PK-nya tidak terlalu sulit," tandas dia.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan tim kuasa hukum juga terungkap bahwa sebenarnya Sudirman tidak mengalami gangguan mental atau berkebutuhan khusus.
Tapi Sudirman mengaku oon.
"Setelah kami bertemu, kami lihat sudirman punya kemampuan itu. Memang kelihatannya agak telat mikir. Mental gak bisa ditekan. punya masalah psikis," ungkap Jutek Bongso, kuasa hukum yang lain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.