Berita Surabaya

Mengenal Bima Rafsanjani Rafid Anggota DPRD Jatim Termuda, Belajar Politik Dari Meja Makan Keluarga

Lahir dari keluarga politisi, membuat Bima Rafsanjani Rafid (22) terjun ke politik dan kini telah dilantik sebagai wakil rakyat. 

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Habibur Rohman
Salah satu anggota DPRD Jatim termuda, Bima Rafsanjani Rafid bersama sang ibu, Heryin Andesva usai dilantik menjadi Anggota DPRD Jatim Periode 2024-2029, Sabtu (31/8/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Peribahasa 'Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya' nampaknya cocok untuk menggambarkan sosok Bima Rafsanjani Rafid, anggota DPRD Jatim termuda untuk periode 2024-2029. 

Lahir dari keluarga politisi, membuat pemuda 22 tahun itu terjun ke politik dan kini telah dilantik sebagai wakil rakyat. 

Bima menjadi satu di antara 120 anggota DPRD Jatim yang resmi dilantik pada Sabtu (31/8/2024) ini. 

Ia terpilih pada Pemilu 2024 dengan maju lewat Gerindra di Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim IV Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso. 

Sosoknya menjadi sorotan, lantaran usianya yang termuda namun sudah berhasil duduk sebagai anggota dewan di kursi gedung Indrapura. 

"Mentor saya adalah Bapak Sumail Abdullah, anggota DPR RI," kata Bima di sela pelantikan. 

Sumail Abdullah yang dimaksud adalah sang ayahanda. Sumail merupakan anggota DPR RI dari Partai Gerindra di dapil yang sama. 

Bima menyebut, banyak belajar dari sang ayah mengenai politik. Background keluarga politik memang tak bisa dipisahkan dari karir Bima. Ketertarikannya di dunia politik sudah muncul sejak muda. 

Ketertarikan di politik itu juga membuat Bima mengambil program studi Sosiologi Politik di Universitas Brawijaya (UB) Malang dan saat ini masih tercatat semester 8. 

"Saya terjun ke politik, karena juga banyak dorongan dari teman-teman baik di organisasi maupun di kampus," ujar Bima. 

Bima pun sadar bahwa setelah dilantik, tugasnya kini berat yakni menyandang status sebagai wakil rakyat. 

Salah satu yang akan menjadi fokus Bima adalah pemberdayaan kaum muda. Baginya, pemuda butuh banyak saluran untuk menyampaikan aspirasi. 

"Soal pemuda salah satunya adalah lapangan kerja," ungkapnya. 

Dia pun menjamin akan bekerja maksimal, sekalipun saat ini tengah sibuk menggarap skripsi untuk lulus di kampus UB. 

"Nanti tinggal bagi waktunya saja, tapi saya siap menjalankan dua-duanya," seloroh Bima yang pada saat pelantikan ditemani sang ibunda, Heryin Andesva

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved