Pembunuhan Vina Cirebon

Pemilik Baju yang Dipakai Eky saat Tewas Bareng Vina Cirebon Bersuara, Jam 22.00 Baru Pamit Pulang

Pemilik baju yang dikenakan Eky saat tewas bersama Vina Cirebon akhirnya bersuara. Eky masih chat-chatan dengan saksi sebelum tewas.

Editor: Musahadah
kolase youtube nusantara TV/TVOne
Dua saksi baru kasus Vina Cirebon mengungkap kelakuan Eky sebelum tewas di Jembatan Talun. 

"Pasca itu, baru peristiwa itu terjadi," terangnya. 

Apakah ada pembunuhan atau laka tunggal, Reno  belum bisa memastikan. 

"Kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan untuk itu. Masyarakat maupun media, serahkan semua kepada tim yang dibentik kapolri," tegasnya.

Mega dan Widi Skakmat Pitra Romadoni

Teman Vina Cirebon, Mega dan Widi menjabat tudingan Pitra Romadoni yang menyebut mereka berbohong.
Teman Vina Cirebon, Mega dan Widi menjabat tudingan Pitra Romadoni yang menyebut mereka berbohong. (kolase tribunnews/TVOne)

Mega dan Widi akhirnya menjawab keraguan kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni terkait kesaksiannya di kasus Vina Cirebon

Sebelumnya, Pitra Romadoni meragukan kesaksian Mega dan Widi yang menyebut masih ada komunikasi dengan Vina pukul 22.00 lebih atau sesaat sebelum Vina dan Eky ditemukan sekarat di jembatan Talun, Cirebon.

Meski kesaksian Mega dan Widi ini diperkuat dengan bukti chat pukul 22.14 WIB, hasil ekstraksi data ponsel Vina, Pitra tetap tidak percaya,  

Pitra mengaku lebih percaya kesaksian Suroto yang mengklaim menolong Vina dan Eky pukul 22.15 WIB. 

Awalnya, Pitra Romadoni menyebut pengakuan Widi dan Mega, tidak benar karena keduanya tidak ada di lokasi kejadian.

Baca juga: Meski Bukti Chat Vina Cirebon dan Saksi Mentahkan Kesaksiannya, Suroto Malah Nantang Diperiksa Ulang

"Dia tidak melihat di lokasi, saya bilang keterangan dia itu tidak benar dan bohong," kata Pitra Romadoni dikutip dari Kompas TV, Jumat (9/8/2024).

Menurut Pitra, tidak mungkin Vina masih menelepon Widi pada pukul 22.05 WIB.

Sebab berdasarkan pengakuan Suroto, dirinya mengaku melihat Vina dan Eky sudah terbaring di dekat flyover Talun.

Pitra mengatakan, Suroto mengaku melihat keduanya sudah terkapar pada pukul 22.00 WIB.

"Kan enggak nyambung dengan saksi Suroto. Itu kan halusinasi dia aja," ungkap Pitra.

Bahkan menurutnya, yang melihat Vina dan Eky sudah terkapar pada pukul 22.00 WIB bukan hanya Suroto saja.

Melainkan lima orang saksi lainnya yang merupakan polisi dari Polsek Talun.

Sehingga Pitra meyakini kalau keterangan Widi itu bohong.

"Bagaimana mungkin orang yang sudah terkapar bisa nelepon, halusinasi saja," katanya lagi.

Menjawab keraguan ini Mega dan Widi kembali menegaskan bahwa keterangannya jujur. 

Widi juga memastikan bukti chat komunikasinya dengan Vina yang beredar di media adalah asli. 

"Iya bener," tegas Widi dikutip dari tayangan TVOne pada Senin (11/8/2024). 

Widi tidak pernah memberikan capture bukti komunikasi itu ke orang lain. 

Dia juga tidak pernah dimintai keterangan polisi terkait kematian sahabatnya itu.

Diakui Widi dan Mega, sebenarnya mereka ingin bersuara terkait kasus ini, tapi takut. 

"Pengen bersuara, cuma gak berani teh," aku Mega.  

Saat ditanya apa yang diharapkan dari kesaksian ini, Widi hanya menjawab singkat. 

"Cuma satu, Vina tenang di sana, sudah deh gitu kamu tidur yang nyenyak, enggak ada yang ngusik," kata Widi sambil menangis.

"Kasihan dia kan dia udah tidur tenang tapi makin banyaknya kayak pemberitaan apa-apa. Aku cuma minta ini masalah cepat selesai selama dari 2016 hingga 2024," sambung Mega.

Keduanya lalu bercerita kejadian sebelum Vina tewas. Mereka mengingat Vina ingin menginap di rumah Widi pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Vina mengirimkan pesan singkat kepada Widi untuk menjemput di depan gang rumahnya di Cirebon.

Widi dan Mega lalu menjemput Vina di lokasi yang telah ditentukan. Sesampainya di rumah Widi, Vina meminjam uang Rp 50 ribu untuk membeli mie instan serta pembalut.

Vina berjanji akan mengganti uang tersebut pada malah hari. 

Kekasih Eky itu akan mendatangi rumah kakaknya Marliyana untuk meminta uang.

Tak lama kemudian sekira pukul 15.00 WIB, Vina dibonceng Mega mendatangi kontrakan Marliyana.

Sepulang dari kontrakan sang kakak, sepeda motor Mega dan Vina dipepet oleh Eky. 

Vina dan Eky lalu menjauh dari Mega untuk mengobrol. Mega sempat mendengar ucapan Vina.

"Sekelebat ada kata-kata kenapa kamu selingkuh," kata Mega.

Kemudian, Vina meminta izin kepada Mega untuk pulang bersama Eky.

Mega akhirnya pulang sendirian ke rumah Widi. Sekira pukul 17.30 WIB, Vina ditemani Eky tiba di rumah Widi.

Eky lalu kembali pergi. Sementara Vina mandi dan meminjam pakaian Widi. Alasannya, Vina ingin malam mingguan bersama Eky.

"Aku mau minjam baju kamu dong yang ini dia bilang kayak gitu. Emang baju yang mana? aku juga agak gimana  maksudnya pemberian dari mantan pacar saya dulu nanti marah dianya," kata Widi.

Namun Vina mengaku hanya meminjam sebentar. Tak hanya pakaian. Vina juga meminjam sandal dan celana pendek.

Vina juga berpesan kepada Widi agar tidak tidur karena akan pulang pada pukul 22.00 WIB.

Sekira pukul 22.00 lebih, Vina sempat SMS kemudian menelpon. Dia mengajak Widi untuk keluar rumah. 

Widi bakal dibonceng oleh rekan Eky. Namun, Widi menolak ajakan tersebut. Selain itu, Mega juga telah berada di rumah Widi

Sekira pukul 22.30 WIB,  Widi dan Mega membuka Facebook. 

"Buka Facebook rame banget RIP Eky RDN dan Vina DA, aku enggak percaya dong. Tapi kabar (kematian) semakin kenceng banget," kata Widi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul CERITA Arta di Momen Terakhir Bersama Vina dan Eki, Kaget Keduanya Tewas Tak Lama Setelah Pamit

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved