Pembunuhan Vina Cirebon

Yakin Aep Kena Karma Batal Nikah 2 Kali Gara-gara Kasus Vina Cirebon, Dede: Ikuti Jejak Saya Jujur

Aep disebut kena karma karena telah jebloskan terpidana kasus Vina Cirebon hingga dihukum seumur hidup. Gagal nikah dua kali.

Editor: Musahadah
youtube kang dedi mulyadi channel/tiktok
Dede meyakini Aep kena karma dua kali gagal nikah karena kebohongannya di kasus Vina Cirebon. 

“Lha itu (Pegi) yang ditangkap waktu itu, lha itu kan masih satu kawanannya Saka Tatal,” kata Aep.

“Saya tahu persis saya,” lanjut Aep.

Setelah itu, pria yang ditelepon lalu menanyakan tentang nomor ponsel Aep. 

Aep pun menyanggapi akan mengirimkan nomornya.

Aep lalu mengaku tidak takut dengan pria di telepon atau polisi. 

Dia justru takut dengan keluarga para terpidana yang dia sebut sebagai pelaku. 

"Ketika saya muncul di layar, apa yang bakal terjadi sama saya nanti," ujarnya.

Lalu, si penelpon terdengar bahwa masalah ini akan dibicarakan dan dia berjanji akan menjamin keselamatan Aep.

Setelah itu, Aep pun berpesan untuk tidak mau dihadirkan di sidang. 

"Kan saya dari dulu pernah berpesan ke bapak, kalau saya ikut sidang, saya gak mau," katanya. 

Setelah itu, sang penelepon memberikan pesan-pesan ke Aep dan ditanggapi dengan ucapan iya dan siap oleh saksi kunci kasus Vina ini. 

Menanggapi video ini, pengacara Saka Tatal, Farhat Abbas mengatakan ada kegundahan dan kepanikan yang dirasakan Aep setelag kini banyak saksi-saksi yang mereka arahkan mulai muncul.

Menurut Farhat, kalau benar yang ditelpon adalah Iptu Rudiana, itu membuktikan bahwa selama ini memang ada komunikasi diantara keduanya, dan Aep diarahkan Rudiana.  

"Kalau memang yang ditelpon Rudiana, itu merupakan cara dia menyatakan, menyimpan satu data bahwa komunikasi sebenarnya yang ngarahin Rudiana, kalau memang yang ditelepon Rudiana," kata Farhat dikutip dari tayangan The Prime Show iNews TV pada Rabu (7/8/2024). 

Farhat juga menangkap gelagat Aep bahwa jika pada akhirnya dia ditangkap dan ditetapkan tersangka atas kesaksian palsu atau bohong, maka  hal itu atas koordinasi dengan Iptu Rudiana. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved