Berita Tulungagung
Selain Pembangunan TPA Baru di Tulungagung, Aktivis Lingkungan Tekankan Edukasi Masyarakat
Kabupaten Tulungagung memang perlu menambah kapasitas tempat pembuangan sampah, tapi pendidikan ke masyarakat dalam pengelolaan sampah lebih penting.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
Akibatnya, seluruh sampah juga apa adanya dibuang ke TPA dan mengakibatkan TPA cepat penuh.
Karenanya, masyarakat perlu dididik untuk memilah sampah, sehingga yang dibuang hanya residu yang tidak bisa diolah.
“Seharusnya sampah itu selesai di tingkat perumahan. Yang dibuang hanya yang tidak bisa diolah,” pungkas Maliki.
Karena keberatan masyarakat, Pemkab Tulungagung fokus untuk membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Pemkab bahkan sudah membuat Detail Engineering Design (DED) ini dan siap dianggarkan di tahun 2025.
Lokasi yang dipilih adalah di dekat Pasar Hewan Terpadu (PHT), kawasan persawahan dekat Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol. Tepatnya di dekat Rusunawa Jepunm dekat Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.
TPST ini mempunyai konsep modern daur ulang, sehingga bisa menghasilkan pupuk organik atau arang briket.
➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.