SURYA Kampus

Sosok Arfian Rizka Lulusan UT Dapat Beasiswa LPDP di Australia, Belajar Toefl dan Esai dari Youtube

Inilah sosok Arfian Rizka Permana, lulusan Universitas Terbuka yang mendapatkan beasiswa S2 LPDP di Australia. Belajar otodidak

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Dok. UT
Arfian Rizka 

SURYA.CO.ID - Arfian Rizka Permana berhasil mendapatkan beasiswa jenjang S2 dari Lembaga Dana Pengelola Pendidikan (LPDP). 

Ia merupakan lulusan S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Terbuka (UT).

Selama kuliah, ia juga bekerja di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Nusa Tenggara Barat (NTB).

Saat masih menjadi mahasiswa di UT, Arfian berupaya agar bisa berkuliah sambil mempertahankan pekerjaannya di Direktorat Jenderal Pajak.

Mimpi Arfian untuk menjadi ahli di bidang akuntan forensik untuk menyelidiki insiden penipuan, penyuapan, pencucian uang, dan penggelapan perlahan terwujud melalui beasiswa LPDP ini.

Perjalanan Arfian untuk mendapatkan beasiswa LPDP tidaklah mudah.

Dia harus menyeimbangkan antara pekerjaan, kuliah, dan persiapan untuk tes seleksi beasiswa dengan cermat.

"Namun akhirnya melalui dedikasi dan komitmen yang teguh, bisa berhasil melaluinya dengan sukses," ujarnya, dilansir dari laman resmi UT.

Baca juga: 2 Sosok yang Berjasa Gagalkan Penculikan Perempuan di Kediri Jatim, Satu Berani Hadapi 3 Pelaku

Belajar Otodidak

Pria yang akrab disapa Ija ini memberikan tips agar lolos beasiswa LPDP.

Ia memperdalam TOEFL iBT dengan belajar secara mandiri melalui beberapa free resources atau sumber tanpa berbayar di antaranya YouTube, Smalltalk, Digitaleduka, Testglider, Grammarly, dan Virtual Writing Tutor.

"Pembuatan esai memerlukan keseriusan dan kegigihan, karena esai menjadi sesuatu yang benar-benar menggambarkan pemikiran kita," tambahnya.

Dirinya bahkan membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan dalam menyelesaikan esai tersebut.

Selain itu, ia belajar esai secara mandiri melalui beberapa sumber di antaranya YouTube dan Grammarly yang bisa diakses secara gratis.

Selain itu, ia berkonsultasi dengan teman yang telah memperoleh beasiswa di luar negeri.

Kini, sudah hampir dua tahun terhitung sejak Februari 2023, Arfian menempuh pendidikan program S2 Master of Accounting Speciliazation on Forensic di Monash University.

Ia pun berambisi menjadi peneliti dan ahli bidang Akuntansi Forensik.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved