Sejarah Kelam Penjajahan Dibalik Lomba Balap Karung yang Sering Dimainkan saat 17 Agustus
Lomba balap karung, permainan tradisional Indonesia yang menyimpan banyak nilai positif ternyata sudah ada sejak masa penjajahan Belanda.
Penulis: magang5 | Editor: Adrianus Adhi
Dilansir dari situs Warisan Budaya Takbenda yang dikelola Kemendikbud, permainan ini biasanya diikuti oleh 4 hingga 6 peserta, baik secara individu maupun dalam tim kecil yang terdiri dari dua orang.
Di setiap perlombaan, ada wasit yang bertugas mengawasi jalannya permainan serta menentukan pemenang.
Aturan balap karung sangat sederhana, peserta harus melompat di dalam karung dari garis start menuju ujung lintasan, lalu kembali lagi ke garis awal.
Jika dimainkan secara berkelompok, pemain yang telah sampai di garis awal akan digantikan oleh anggota tim berikutnya. Regu yang mencapai garis finish dalam waktu tercepat akan dinobatkan sebagai pemenang.
Karena sering melibatkan banyak peserta, lomba ini umumnya menggunakan sistem gugur, di mana hanya peserta terbaik yang akan melaju ke babak berikutnya.
Kesederhanaan dari lomba balap karung tidak mengurangi daya tariknya. Justru, berbagai modifikasi sering dilakukan untuk menambah keseruan.
Salah satu modifikasi yang populer adalah peserta harus mengenakan helm, kemudian memasukkan tubuh sepenuhnya di dalam karung, dengan bagian atas karung diikatkan di belakang leher dengan tali.
Modifikasi ini mensyaratkan peserta untuk melompat hingga garis finis dengan berjongko. Ini tentu menambah tingkat kesulitan dan membuat permainan semakin menantang serta menghibur.
Nah, itulah sejarah, nilai-nilai, serta aturan main dari lomba balap karung yang sering kita temui di perayaan HUT Ri pada 17 Agustus, Apakah kalian tertarik untuk mencoba mengikuti lomba ini?
(Ananda Putri Noviana, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang)
Kalahkan Smamx dengan Skor Telak, Skuad Smatag Percaya Diri Hadapi Unsur di DBL Surabaya 2025! |
![]() |
---|
Antarkan Smansapa Raih Kemenangan atas Smatag, Elysa Wandani: Kuncinya Percaya Diri! |
![]() |
---|
Berangkat ke DBL Arena Pakai 9 Bus, Spartan’s Smansapa Bawa Koreo Matador dan Banteng |
![]() |
---|
Dukungan Koreo Badut Ultras Smatag Madness Antarkan Smatag Menang atas Smamio di DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Koreo 'Eling Lan Waspodo' Ultras Smatag Madness, Takhta Sang Raja Siap Bangkit di DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.