Lomba Ambil Koin Tanpa Cemas Bakteri: Alternatif Bahan Ini Bisa Jadi Solusi
Untuk mengatasi masalah kesehatan yang mungkin timbul dari penggunaan koin dalam lomba, terdapat dua alternatif yang lebih aman.
Penulis: magang5 | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Perayaan HUT NKRI pada tanggal 17 Agustus tidak lengkap tanpa lomba tradisional yang penuh warna, salah satunya adalah lomba mengambil koin.
Dalam lomba ini, peserta berlomba menggunakan mulut mereka untuk mengambil koin yang tertancap di semangka, melon, pepaya atau buah lain yang telah dilumuri selai atau coklat dan digantung.
Lomba ini bisa diadakan secara individu atau berkelompok, dengan syarat kelompok harus memiliki tinggi badan yang seragam.
Peralatan yang dibutuhkan meliputi buah, koin, selai atau coklat untuk melumuri buah, tali plastik untuk menggantung buah, serta bambu atau pohon sebagai tempat menggantung buah.
Selendang juga digunakan untuk mengikat tangan peserta agar menambah tantangan permainan.
Pakaian yang digunakan bebas, memungkinkan peserta mengenakan pakaian sehari-hari atau kostum kreatif, dan lomba dapat dilakukan di ruang terbuka maupun tertutup.
Di sisi lain, lomba mengambil koin dalam tepung juga menjadi acara yang penuh kegembiraan.
Peserta berdiri di dekat tampah yang berisi koin dan tepung yang disebar secara acak.
Lomba ambil koin baik dari buah maupun tepung memiliki aturan serupa, begitu aba-aba “MULAI” diberikan, pemain harus segera mencari koin dan memindahkannya ke wadah yang disediakan, tanpa menggunakan tangan.
Pelanggaran aturan ini akan mengakibatkan diskualifikasi.
Permainan berhenti saat ada aba-aba ”STOP”, dan pemenangnya adalah peserta yang berhasil mengumpulkan koin terbanyak. Kelihatannya seru bukan?
Namun, di balik keseruan lomba ini, terdapat risiko kesehatan yang tidak boleh diabaikan.
Dilansir dari situs suara.com, penelitian oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa uang koin sering menjadi sarang bakteri berbahaya, termasuk staphylococcus aureus (MRSA) dan enterococcus faecium (VRE), yang dapat resisten terhadap antibiotik.
Uang koin juga dapat mengandung mikroorganisme berbahaya seperti listeria, yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan.
Untuk mengatasi masalah kesehatan yang mungkin timbul dari penggunaan koin dalam lomba, terdapat dua alternatif yang lebih aman.
Antisipasi Penularan TBC dan HIV/AIDS, Dinkes Situbondo Periksa Kesehatan Warga Binaan Rutan |
![]() |
---|
Giatkan Kader Ajak Masyarakat Cek Kesehatan Gratis, Capaian Kota Mojokerto Lampaui Target Nasional |
![]() |
---|
Kasus Pekerja Jember Tewas Dengan Leher Terjerat di Mess, Belum Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Pemda Bayar Rp 366,8 Miliar Untuk UHC, 2,5 Juta Warga Jember Bisa Nikmati Layanan Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Warga Citra Harmoni Sidoarjo Gelar Jalan Sehat Guyub Rukun untuk Peringati HUT RI ke 80 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.