Berita Kediri

Kronologi Dugaan Penculikan Perempuan di Kediri, Korban Ditusuk Gunting Motif Asmara Jadi Pemicu

Warga yang mengetahui dugaan aksi penculikan terdebut langsung melapor pada kepolisian setempat. Empat terduga Pelaku kemudian berhasil diamankan

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Wiwit Purwanto
Istimewa
Anggota Polres Kediri Kota mengamankan empat terduga pelaku penculikan perempuan di wilayah Sukorame, Kota Kediri, Sabtu (3/8/2024). 

SURYA.CO.ID KEDIRI - Seorang perempuan berinisial M (26) hampir menjadi korban penculikan oleh sekelompok pria pada Sabtu (3/8/2024) malam. Peristiwa tersebut terjadi di jalan Veteran, Mojoroto, Kota Kediri.

M berhasil lolos setelah teriak minta tolong dan diketahui oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Warga yang mengetahui dugaan aksi penculikan terdebut langsung melapor pada kepolisian setempat. Empat terduga Pelaku kemudian berhasil diamankan oleh tim Resmob Polres Kediri Kota.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu M Fatur Rozikin mengatakan, korban M awalnya diajak bertemu oleh terduga pelaku berinisial T asal Probolinggo. Keduanya berkenalan melalui media sosial dan janjian untuk bertemu di Taman Sekartaji Kota Kediri.

“Saat bertemu itu terduga pelaku T bersama tiga orang komplotannya membawa mobil, kemudian korban ini diajak untuk naik mobil. Saat berada di dalam mobil korban ini sempat dijerat dan melakukan perlawanan,” terang Iptu Fatur saat ditemui di Mapolres Kediri Kota, Minggu (4/8/2024).

Ketika melakukan perlawanan tersebut, lanjut Iptu Fatur, korban menoleh ke jok belakang mobil dan mendapati seseorang yang dikenalnya, yakni terduga pelaku berinisial S (55) yang merupakan ayah angkat korban. 

Mengetahui ada terduga pelaku S, korban semakin memberontak dan berusaha keluar dari mobil. Korban kemudian berteriak minta tolong karena tengah diculik. Saat memberontak tersebut, terduga pelaku S malah menusuk korban menggunakan gunting di bagian paha. Akibatnya, korban mengalami beberapa luka tusukan.

Warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kemudian berusaha menolong korban dan melapor kepada pihak kepolisian. 

“Kami yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan pengamanan terhadap terduga pelaku. Kemudian korban yang mengalami luka langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Kediri dan sampai saat ini masih dalam proses perawatan,” terang Iptu Fatur.

Iptu Fatur menuturkan, motif sementara atas aksi yang dilakukan para terduga pelaku adalah permasalahan asmara. Korban Merupakan anak angkat dari terduga pelaku S dan pernah dirawat selama 12 tahun oleh S di Probolinggo.

Kemudian saat korban beranjak dewasa terduga pelaku S menaruh hati kepada korban. Namun korban justru kembali ke tempat asalnya di Kota Kediri.

“Jadi kedatangan empat orang komplotan ini hendak membawa korban kembali ke rumah terduga pelaku S di Probolinggo. S adalah yang memerintahkan, sementara tiga orang lainnya suruhan S. Saat beraksi mereka menggunakan plat nomor palsu untuk mengelabuhi. Yang harusnya plat nomor N diganti P,” lanjut Iptu Fatur.

Saat ini kasus dugaan penculikan tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Sementara korban masih belum bisa dimintai keterangan karena dalam perawatan dan masih mengalami syok.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved