Pembunuhan Vina Cirebon
Sosok Aris Papua dan Gugun, Penyidik Kasus Vina Cirebon yang Disebut Paling Kejam Oleh Saksi Sidang
Kekejaman dua penyidik kasus Vina Cirebon bernama Aris Papua dan Gugun terungkap di sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cir
"Dia cuci motor ke Aep, terus pulang bawa motor Aep, nanti kalau udah selesai dia anterin ke sana, diambil motornya Aep," tutur Sauri.
Menurutnya, Aep dan busser narkoba itu bisa dibilang cukup akrab.
"Udah deket, udah langganan," kata dia.
Bahkan menurut Sauri kedekatan keduanya sudah cukup lama sebelum Aep digerebek oleh para terpidana dan RW setempat.
"Sebelum kejadian digerebek sama Pak RW dan RT Pasren, sudah dekat anggota polisi itu dengan Aep," ujarnya.
Bahkan anggota polisi yang merupakan teman Aep itu, kata Sauri, ikut menangkap para terpidana.
"Waktu penangkapan anggota itu ikut menangkap, saya tahu," kata dia.
Sauri juga sempat bertanya ke anggota polisi itu soal penangkapan tersebut.
"Waktu penangkapan saya dari warung tahu, saya deketin saya samperin mobil polisi, saya tanya dia, 'pak ada apa?' 'udah diem aja beh' kata dia," tutur Sauri lagi.
Menurut Sauri, dirinya kenal betul dengan anggota polisi itu.
"Nama depannya G," kata Sauri.
Saat itu, kata Sauri, hanya anak RT Pasren, Kahfi yang tidak ditangkap oleh Iptu Rudiana dan anggota polisi berinisial G tersebut.
Sauri bahkan sempat bertanya pada Kahfi yang saat itu menunggu di seberang SMP 11 usai para terpidana ditangkap.
"'Fi kamu laporan gak sama bapak kamu kalau anak-anak itu dibawa?' Diem aja pak gak jawab," kata Sauri.
Kemudian menurut dia, Kahfi belakangan dibawa oleh anggota polisi itu.
"Setelah itu beres, dibawa lah Kahfi sama motor anak-anak. Malemnya balik si Kahfi itu," jelasnya.
Sauri pun heran kenapa pada penangkapan itu Kahfi tidak ikut diamankan.
"Kenapa Saka Tatal di bawah umur dibawa? Tapi kenapa Kahfi yang gak dibawa? Padahal dia lebih gede," kata Sauri Heran.
Ia pun menduga jangan-jangan ada konspirasi antara Aep, RT Pasren, Dede, dengan aparat yang melakukan penangkapan.
"Pertanyaan saya kenapa Kahfi gak dibawa," kata dia.
Apalagi menurut Sauri, pada saat penangkapan itu, Kahfi terlihat santai dan tidak menunjukkan wajah panik.
"Diem aja, duduk aja, santai aja, gak ada wajah resah atau panik," tandasnya.
Sementara itu, untuk nama Aris Papua selain diungkap Aldi, belum pernah dibicarakna saksi atau kuasa hukum kasus Vina Cirebon.
Hingga berita diunggah, belum ada klarifikasi dari dua penyidik kasus Vina Cirebon ini atas pengakuan saksi Aldi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kesaksian Aldi di Sidang PK Saka Tatal Bikin Farhat Abbas Nangis Pilu, Dipaksa Polisi Minum Air Seni
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Gugun Gumilar
Saksi Kasus Vina Cirebon
Iptu Rudiana
kasus Vina Cirebon
Anak Buah Iptu Rudiana
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ingat Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon yang Ditembak Peluru Karet? Tiba-tiba ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Pidana Seumur Hidup dengan Remisi Perubahan, Jutek Beraksi |
![]() |
---|
Kondisi Miris Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak, Otto Hasibuan: Harus Dicek |
![]() |
---|
2 Jalan agar Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Hukuman Seumur Hidup, Ini Kata Otto Hasibuan |
![]() |
---|
Kabar Baik 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Hukuman Seumur Hidup, Otto Hasibuan Kaji 2 Hal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.