Berita Gresik

Maksimalkan Layanan UHC, BPJS Kesehatan Gresik Kerahkan Agen Untuk Mendata Kepesertaan Masyarakat

capaian kepesertaan JKN di Kabupaten Lamongan 83,26 persen atau 1.153.887 jiwa dari total keseluruhan penduduk 1.385.835 jiwa

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
Pegawai BPJS Kesehatan Cabang Gresik bersama para agen mendata kepesertaan BPJS Kesehatan, Rabu (31/7/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Gresik mengandeng agen untuk menyisir penduduk Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang belum memiliki jaminan kesehatan melalui Program BPJS Kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Janoe Tegoeh Prasetijo mengatakan, program pendataan keanggotaan BPJS di Lamongan dengan melibatkan para agen.

“Kita gunakan program Goes to PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi). Ini yang bisa dimaksimalkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat. Khususnya di Kabupaten Lamongan,” kata Janoe dalam rilis Humas BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Rabu (31/7/2024).

Janoe menambahkan, ada 12 agen untuk menyisir penduduk Lamongan yang belum memiliki jaminan kesehatan. Agen Pesiar ini tersebar di 12 Desa, yaitu Desa Paciran, Blimbing, Banjarwati, Kemantren, Kandang Semangkon, Kranji, Babat, Brengkok, Brondong, Sedayu Lawas, Deket Kulon dan Deket Wetan.

“Para agen ini akan melakukan advokasi dan sosialisasi tentang Program JKN hingga tahap pendaftaran melalui sistem yang disediakan oleh BPJS Kesehatan,” katanya.

Menurut Janoe, Program Pesiar ini sebagai salah satu upaya mempercepat capaian Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Lamongan.

Sampai 1 Juli 2024, capaian kepesertaan JKN di Kabupaten Lamongan 83,26 persen atau 1.153.887 jiwa dari total keseluruhan penduduk 1.385.835 jiwa.

“Masyarakat sekarang tidak perlu lagi membawa kartu atau berkas fotokopi untuk akses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan (Faskes). Cukup menggunakan NIK (Nomor Induk Kepesertaan). Petugas faskes akan mengecek NIK peserta. Apabila sudah aktif, bisa langsung dilayani. Sehingga semakin cepat dan mudah,” katanya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved