Pembunuhan Vina Cirebon

Pembalut Wanita Vina Cirebon Bantah Tudingan Rudapaksa, Dijadikan Novum di Sidang PK Saka Tatal

Fakta baru terungkap dalam kasus tewasnya Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon dan Muhammad Rizky alias Eky pada 27 Agsutus 2016 silam. 

Editor: Musahadah
kolase youtube kang dedi mulyadi channel/istimewa
Kecurigaan Titin kalau Vina Cirebon tengah menstruasi saat tewas diperkuat kesaksian Widia. 

SURYA.co.id - Fakta baru terungkap dalam kasus tewasnya Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon dan Muhammad Rizky alias Eky pada 27 Agsutus 2016 silam. 

Fakta ini terkait kondisi Vina yang tengah menstruasi atau datang bulan saat ditemukan tewas di jembatan (flyover) Talun, Cirebon.  

Fakta ini kali pertama diungkapkan Widia Sari dan Mega Lestari, dua teman yang bersama Vina beberapa jam sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

Dalam podcast yang tayang di channel youtube Diskursus.net, Widia mengaku sebelum bertemu dengan Eky, Vina sempat meminjam uang Rp 50 ribu padanya. 

Uang itu lalu dibelikan mie instan dan pembalut wanita di warung di dekat rumah Widia.

Baca juga: Susno Duadji Tak Heran Banyak Pihak Ambil Untung di Kasus Vina Cirebon: Sandiwara Terhebat

Adanya pembalut ini lalu dikonfirmasi kebenarannya oleh kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prialianti.

Dalam podcast di youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Titin mengaku sejak awal memang sudah curiga Vina tengah datang bulan saat kejadian.

Fakta ini juga yang dijadikan bukti baru (novum) dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal. 

Disebutkan Titin, dari foto yang diterima saat itu Vina tampak mempergunakan pakaian dalam dan di bagian vital seperti ada pembalutnya.

"Ketika saya terima foto itu, saya mikir kok agak besar (bagian vitalnya). Saya masih bingung waktu itu. Akhirnya terkonfirmasinya sekarang (kesaksian Widia). Kecurigaan sudah sejak lama. Celana dalam, agak menyendul. Ternyata memang dia pakai pembalut," ujar Titin. 

Pernyataan Titin ini pun diperkuat keterangan wanita pemandi jenazah yang menyebut banyak darah dan lendir dari kemaluan korban saat dimandikan. 

Adanya pembalut ini akan memperkuat narasinya bahwa tidak ada rudapaksa terhadap Vina. 

Lalu terkait keberadaan sperma yang ditemukan di tubuh korban, Titin justru heran karena berdasarkan keterangan di persidangan, sperma itu baru ditemukan 13 hari setelah jasad Vina dimakamkan.

"Sperma itu ditemukan 13 hari setelah dimakamkan. Saya gak berani ngomong. Biar nanti dokter yang menjelaskan," kata Titin. 

Mungkinkah dokter yang melakukan visum dihadirkan di sidang, Titin mengaku pesimis karena informasi terakhir sang dokter tidak diketahui keberadaannya dan dia mengatakan keterangan sama dengan yang tertuang di BAP. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved