Berita Kota Surabaya
Harga Cabai Rawit Menyodok di Angka Rp 80 Ribu per KG, Pedagang Surabaya Sempat Kehabisan Stok
Pemkot Surabaya juga mengupayakan produksi mandiri di kawasan pertanian dalam kota. Kebutuhan cabai di Surabaya cukup besar
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Deddy Humana
surya/Bobby Constantine Koloway (Bobby)
Pedagang di Pasar Wonokromo Surabaya menunjukkan cabai yang mengalami kenaikan harga.
Selain itu, cabai juga mendapat serangan jamur Colletotrichum Capsici (antraknosa) dan lalat buah. "Produksi cabai rawit di dataran tinggi Jawa Timur menyisakan 5-12 persen menjelang musim tanam baru. Panen saat ini di dataran rendah masih spot-spot dikarenakan masa tanam mundur pengaruh iklim," paparnya.
Diprediksi harga rata-rata masih tinggi sampai minggu ketiga Agustus 2024, karena ada jeda masa panen. “Seharusnya dataran tinggi masih panen apabila tidak terjadi kekeringan. Prediksi akhir Agustus, sudah ada luas tambah panen. Kenaikan harga tidak akan mahal sekali, karena masih ada beberapa sentra yang panen di seluruh Indonesia,” tandasnya. ****
Tags
harga cabai di Surabaya naik
cabai rawit Rp 80 ribu per Agustus 2024
harga cabai rawit naik lagi
penyebab harga cabai naik
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKKP)
DKPP Surabaya
urban farming cabai rawit
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Berita Kota Surabaya
Menata Pasar Loak Surabaya Agar Omzet Pedagang Naik, Cak Eri Diteriaki, "Lanjutkan 2 Periode!" |
![]() |
---|
Inovasi SIAPA PEKA Untuk Cegah Perkawinan Anak, Pemprov Jatim Raih Penghargaan Dari Unicef |
![]() |
---|
Motor Pegawai Barber Shop di Surabaya Dicukur Pencuri, Pelaku Terekam CCTV Hanya Butuh 12 Detik |
![]() |
---|
Diusut Kejati Jatim Atas Dugaan Korupsi Proyek KA Rp 28 Miliar, PT INKA Balas Dengan Karangan Bunga |
![]() |
---|
Polres Tanjung Perak Surabaya Ungkap Penyelundupan 293 Sepeda Motor ke Timor Leste |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.