SURYA Kampus
Sosok Agil Anak Petani Cabai yang Dapat Kuliah Gratis di UGM, Orangtua Nangis: Gak Bisa Ngasih
Sosok Agil Priyojatmiko, anak petani cabai yang dapat kuliah gratis di Universitas Gadjah Mada (UGM) jadi sorotan karena sangat menginspirasi.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
“Saya paham kalau orang tua belum mampu untuk menguliahkan saya, dua orang kakak saya juga tidak sempat kuliah. Saya selalu ingat pesan guru saya, ‘biaya itu bisa dicari’,” kenangnya.
Terakhir, Supriyono berpesan bahwa dalam berkuliah di UGM kelak, Agil dimintanya tetap memegang teguh kejujurannya, belajar yang tekun, dan jangan pernah meninggalkan ibadah.
“Kalau Agil belajarnya semangat, Bapak juga tentrem,” pungkasnya.
Selain Agil, ada juga sosok Asysyfa Maisarah atau Syfa, anak buruh tani jeruk yang dapat kesmepatan kuliah gratis di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Syfa sejak duduk di bangku sekolah memang sudah langganan beasiswa.
Ia juga selalu menjadi juara kelas.
Meski terlahir dari keluarga sederhana, anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Mardion dan Elfa Harningsih ini memiliki tekad kuat untuk mengejar mimpinya.
Yakni bisa kuliah di kampus terkemuka di Indonesia.
Syfa merupakan anak buruh tani yang tinggal di Desa Sungai Naniang, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Sang Ayah, Mardion, hanya tamatan SMP dan bekerja sebagai buruh tani harian lepas yang menggarap lahan jeruk milik orang lain.
Sedangkan ibunya adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) yang sesekali membantu sang suami jika ada panggilan kerja.
Sejak dulu, Syfa bisa bersekolah dengan beasiswa. Sehingga ia harus belajar secara konsisten dan ekstra agar beasiswanya tidak dicabut.
Syfa punya hobi membaca buku, baik buku terkait pelajaran atau buku-buku fiksi di perpustakaan sekolah. Karena itu, ia merasa tidak pernah terbebani untuk belajar.
"Bersyukur, selama SMA selalu juara umum dan dapat bintang mata pelajaran terbanyak di tiap semester. Tahun lalu juga dapat medali perunggu untuk Olimpiade Nasional Bahasa Indonesia," ucap dia, dilansir dari laman UGM, Sabtu (20/7/2024).
Meski memiliki memiliki prestasi akademik, Syfa tetap menyempatkan dirinya untuk tetap ikut berorganisasi dengan terjun ke Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), tercatat ia pernah menjabat sebagai Sekretaris.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.