Kuliner

Kuliner Autentik Indonesia di Hotel Jaringan Marriott Bonvoy, Ada Nasi Goreng Tuna Asap

Makanan tradisional Indonesia yang disajikan di hotel biasanya lebih mewah untuk menarik perhatian.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/nurika anisa
Menu gado-gado 

SURYA.CO.ID, SURABAYA- Melalui Loka Rasa, jaringan hotel Marriott Bonvoy menghadirkan 10 menu makanan Indonesia dengan resep autentik. Tanpa mengubah rasa aslinya.

Makanan tradisional Indonesia yang disajikan di hotel biasanya lebih mewah untuk menarik perhatian.

Belum lagi dihidangkan demi terlihat fancy, hingga merubah resep aslinya atau rasa autentik.

Misalnya sate yang dilepas dari tusukannya atau gado-gado dipisah bumbu hingga masih banyak lainnya.

Terinspirasi dari resep masakan tradisonal Indonesia, lima chef dari jaringan Marriott Bovoy menghidangkan kuliner autentik Indonesia.

Perjalanan Loka Rasa dimulai dari menu nasi goreng kampung dan bihun goreng dari Chef Wisnu Adiyatma dari Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa.

Menu nasi goreng tuna asap
Menu nasi goreng tuna asap (tribun jatim/nurika anisa)

Menurut Chef Wisnu, nasi goreng kampung disajikan dengan aromatik. Tampilan nasi goreng kampung cukup sederhana, merepresentasikan keautentikan Indonesia.

Menu ini dimasak dengan bumbu rempah Indonesia, protein dari suwiran ayam,  sayuran dan telur ayam rebus.

Sementara bihun goreng, terbuat dari bihun beras tipis yang dioleh dengan aneka sayuran seperti irisan wortel, bumbu rempah, kecap manis, taburan daun bawang dan bakso.

Selanjutnya adalah menu dari Chef John F. Tarigan dari Sheraton Soekarno Hatta Airport menyajikan menu sop buntut.

Sop buntut dihadirkan dengan kuah bening, gurih, daging buntut sapi yang empuk. Ada pula sate ayam buatan Chef John dengan potongan cukup besar namun bumbu meresap ke dalam dan dicocol dengan saus kacang.

Beralih ke Jawa Timur, Chef Fitri Kurnia dari Sheraton Surabaya Hotel and Tower menghidangkan lontong sayur dan nasi goreng seafood.

Chef Fitri menjelaskan bahan-bahan dari masakan lontong sayur buatannya. Beberapa bahan seperti pete, bumbu rempah, manisa, tahu, kacang panjang, dan protein.

“Bukan yang dimodif fusion, tapi benar-benar tradisional. Santan, bumbu merah, penyedap kami pakai udang, proteinnya telur rebus. Jadi sudah ada protein, sayur, dan biasanya kalau di daerah Jawa Timur Jawa Tengah ini untuk makanan utama, bisa sebagai sarapan,” ujarnya, belum lama ini.

“Nasi goreng seafood yang kami hadirkan menggunakan smoked tuna. Itu yang menjadi ciri khas di Surabaya karena Surabaya punya ciri khas ikan asap,” tambah Chef Fitri.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved