Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim MH Said Abdullah: Perlu Gerakan Kebudayaan untuk Atasi Judi

Internet menjadi fasilitas yang mempermudah kegiatan perjudian secara online.

Editor: irwan sy
Surabaya.Tribunnews.com/Purwanto
MH Said Abdullah, Ketua DPP PDI Perjuangan bicara manusia Indonesia unggul 

Banyak cerita beragam kegiatan perjudian masih berlangsung, baik skala kampung dengan nilai transaksi recehan, hingga judi kelas atas dengan transaksi jumbo.

Berkembangnya internet di Indonesia, sejalan dengan pembangunan infrastruktur digital yang dijalankan oleh pemerintah 10 tahun terakhir rupanya juga menjadi wahana yang dimanfaatkan oleh penjudi.

Internet menjadi fasilitas yang mempermudah kegiatan perjudian secara online.

Apalagi smartphone dengan koneksi internet telah massif hingga ke pelosok desa.

Google dalam survei terbarunya, Think Tech, Rise of Foldables: The Next Big Thing Ipin Smartphone menyebutkan jumlah ponsel aktif di Indonesia saat ini mencapai 354 juta perangkat.

Judi online (Judol) telah menjelma bara dalam sekam.

Dirjen Aptika Kominfo menyampaikan telah menutup paksa situs judol lebih dari dua juta situs.

Namun Bagai cendawan dimusim hujan, tumbuh kembali dengan fantastis.

Penetrasi judol berdampak sosial massif.

Kabarnya, 70 persen perceraian di Cianjur ada kontribusi efek judol.

Bahkan aparat TNI dan Polri juga terpapar dengan kegiatan judol.

Seorang polwan membakar hidup-hidup suaminya yang juga polisi karena kegiatan judol dari suaminya.

Lebih heboh lagi, PPATK menyampaikan kegiatan judol juga ada di Gedung DPR, dan sedang diselidiki oleh Mahkamah Kehormatan DPR adanya dugaan anggota DPR terlibat judol.

Pemerintah bereaksi membentuk Satgas Pemberantasan Judol.

Kita harapkan Satgas ini menghasilkan kerja yang nyata bukan sekedar aksi gimmick.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved