Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim MH Said Abdullah: Perlu Gerakan Kebudayaan untuk Atasi Judi

Internet menjadi fasilitas yang mempermudah kegiatan perjudian secara online.

Editor: irwan sy
Surabaya.Tribunnews.com/Purwanto
MH Said Abdullah, Ketua DPP PDI Perjuangan bicara manusia Indonesia unggul 

MH Said Abdullah,
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim

Sejarah perjudian seiring, sejalan dengan peradaban manusia.

Perjudian dianggap kegiatan menyimpang di setiap peradaban.

Namun, kegiatannya tidak pernah musnah, malah menjadi praktik hidup yang ada di peradaban manusia itu sendiri.

Cerita-cerita tentang perjudian sudah muncul pada fase Mesir Kuno, Yunani Kuno, Romawi Kuno, dan juga Tiongkok Kuno.

Walau dianggap moralitas yang menyimpang, bukannya musnah, perjudian pada abad 15 malah berkembang secara terorganisir.

Saat itu beberapa negara di Eropa melegalkan lotere untuk melokalisir perjudian, sekaligus menambah pendapatan kerajaan.

Bahkan karena judi yang berkembang di abad 17, mengundang para matematikawan merumuskan teori tentang probabilitas untuk membaca algoritma judi.

Berbeda dengan bangsa kita yang bermain judi cenderung pendek pikir, banyak mengadu nasib perjudian dengan meminta wangsit di kuburan atau tempat tempat yang dianggap keramat dengan harapan mendapatkan wangsit untuk menang judi.

Pada masa pendudukan Belanda, judi dan madat relatif diberi kelonggaran oleh pemerintah kolonial.

Keduanya dipakai oleh pemerintah kolonial Belanda untuk membiayai perang, dan untuk memadamkan pemberontakan.

Judi juga alat kolonial agar penduduk pribumi tidak kritis yang bisa membangkitkan perlawanan.

Agak serupa, cara itu juga ditempuh oleh Orde Baru.

Kegiatan Lotre Dana Harapan, yang dikelola oleh Yayasan Rehabilitasi Sosial yang di tutup pada tahun 1965 oleh Orde Lama, dibangkitkan kembali oleh Orde Baru dan dinaungi di bawah Yayasan Dana Bhakti Kesejahteraan Sosial (YDBKS).

Dengan demikian, Orde Baru melegalkan perjudian.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved